Jakarta -

Kasus infeksi influenza H3N2 varian subclade K atau orang awam menyebutnya 'superflu' belakangan menjadi buah bibir. Pasalnya, superflu dianggap lebih 'ganas' daripada influenza biasa.


Anggota Unit Kerja Koordinasi Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr dr Nastiti Kaswandani, SpA(K) mengatakan penularan subclade K ini terbilang cepat, tak ayal menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.


"Masalahnya mungkin salah satu jadi penyebab istilah 'superflu' ini karena penularannya cepat, jadi satu orang itu bisa menulari 2-3 orang sekitarnya, diperkirakan varian ini mungkin bisa menulari lebih tapi belum ada penelitiannya," kata dr Nastiti dalam konferensi pers IDAI secara daring, Senin (29/12/2025).




Influenza bisa dideteksi dengan rapid test, dengan pemeriksaan swab, namun untuk mendeteksi H3N2 dengan variannya subclade K harus dilakukan genome sequencing di laboratorium yang canggih seperti masa COVID-19.


"Kalau kita dalami lebih lanjut mengenai subclade K ini dia bagian atau varian dari flu A H3N2 dia tidak bisa dideteksi secara klinis, artinya dokter kalau melihat saja bahkan tidak bisa membedakan ini influenza atau bukan influenza, hanya mungkin bisa menduga ini secara klinis mirip influenza," kata dr Nastiti.








Gejala Lebih Parah dari COVID-19

Senada, dokter spesialis paru dari RS Paru Persahabatan, Prof dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) mengatakan ada perbedaan mencolok terkait gejala antara subclade K, flu biasa dan COVID-19.


"Untuk subclade K memiliki gejala-gejala yang lebih parah seperti demam tinggi 39-41 derajat celsius, nyeri otot berat, kelelahan atau lemas ekstrem, batuk kering, sakit kepala dan tenggorokan berat," kata dr Agus saat dihubungi, Selasa (30/12/2025).


"Sedangkan flu biasa dan COVID yang saat ini gejalanya ringan sampai sedang," sambungnya.


Kementerian Kesehatan RI sendiri belum merilis laporan terkait temuan varian subclade K di Indonesia. Namun, dr Agus tetap mengimbau masyarakat untuk melakukan tindakan preventif, di antaranya:



  • Menjaga stamina tubuh dengan makan minum cukup dan bergizi, istirahat cukup, olahraga

  • Jaga kebersihan lingkungan

  • Cuci tangan teratur

  • Pakai masker bila kontak dengan penderita atau di keramaian

  • Vaksinasi influenza

  • Bila sakit flu, jangan batuk, bersin sembarangan.

  • Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin




















Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.