TRIBUNNEWS.COM - Salah satu materi tes yang diujikan dalam Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2025 adalah Tes Potensi Skolastik (TPS). 

Mengutip laman Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), TPS adalah tes yang didesain untuk menguji kemampuan berfikir siswa sekolah calon mahasiswa baru, yaitu kemampuan untuk memahami dan bernalar yang diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi. 

TPS terdiri dari empat komponen, meliputi Penalaran Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Pengetahuan Kuantitatif. 

Khusus komponen Penalaran Umum terbagi lagi dalam tiga sub-komponen yakni penalaran induktif, penalaran deduktif, dan penalaran kuantitatif.

Simak rincian komponen materi TPS dalam UTBK SNBT 2025 di bawah ini. 

Penalaran Umum

Komponen Kemampuan Penalaran Umum dalam TPS menguji kemampuan seseorang untuk secara terarah dan terkendali menggunakan prosedur-prosedur untuk memecahkan masalah-masalah baru yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan kebiasaan-kebiasaan yang sudah dipelajari sebelumnya. 

Kemampuan yang diujikan mencakup:

  1. Kemampuan memecahkan masalah-masalah baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya
  2. Kemampuan bernalar secara abstrak yang tidak semata-mata merupakan hasil dari pembelajaran sebelumnya

Pengujian dilakukan untuk menilai bagaimana seseorang dapat berpikir secara induktif, deduktif, serta bagaimana seseorang dapat bernalar dengan menggunakan angka-angka yang disebut sebagai kemampuan penalaran kuantitatif.

Adapun berikut ini jumlah soal dan durasi waktu pengerjaan materi penalaran umum:

  • Penalaran Induktif: 10 soal, 10 menit
  • Penalaran Deduktif: 10 soal, 10 menit
  • Penalaran Kuantitatif: 10 soal, 10 menit

Pengetahuan dan Pemahaman Umum

Pada komponen pengetahuan dan pemahaman umum, yang diujikan adalah kemampuan untuk memahami dan mengkomunikasikan pengetahuan yang dianggap penting di lingkungan budaya Indonesia. 

Dalam hal ini terutama keterampilan dalam berbahasa, menggunakan kata, dan keluasan serta kedalaman pengetahuan umum. 

Termasuk dalam kemampuan ini adalah pengetahuan praktis seseorang tentang bahasa, informasi, dan konsep-konsep khusus yang berbasis verbal dan kebahasaan.

Jumlah soal materi TPS UTBK SNBT 2025 untuk Pengetahuan dan Pemahaman Umum yakni sebanyak 20 soal dengan durasi waktu pengerjaan 15 menit. 

Pemahaman Bacaan dan Menulis

Pemahaman bacaan dan menulis adalah kumpulan pengetahuan yang diperoleh seseorang yang meliputi kemampuan dasar dalam membaca, kelancaran membaca, dan keterampilan menulis yang diperlukan untuk memahami bahasa tulis dan ekspresi pikiran melalui tulisan. 

Kemampuan ini mencakup kemampuan-kemampuan dasar dan kemampuan yang lebih kompleks seperti memahami wacana tertulis dan menulis cerita.

Jumlah soal yang diujikan yakni sebanyak 20 soal dengan durasi waktu pengerjaan 25 menit.

Pengetahuan Kuantitatif

Pengetahuan kuantitatif adalah kedalaman dan luasnya pengetahuan yang terkait dengan matematika, yang merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan mewakili kemampuan untuk menggunakan informasi kuantitatif dan memanipulasi simbol-simbol angka. 

Kemampuan ini mencakup pengetahuan mengenai ukuran perhitungan matematika, pemecahan masalah matematika, dan pengetahuan umum matematika.

Pengetahuan kuantitatif berbeda dengan penalaran kuantitatif.

Secara umum, pengetahuan kuantitatif merupakan sekumpulan pengetahuan matematika yang diperoleh seseorang, termasuk kemampuan untuk melakukan perhitungan matematika. 

Sementara itu, penalaran kuantitatif merupakan kemampuan untuk menalar secara induktif dan deduktif dalam memecahkan masalah-masalah yang berupa angka-angka.

Jumlah soal yang diujikan pada materi ini yakni sebanyak 20 soal dengan durasi waktu pengerjaan 20 menit.

(Nurkhasanah)

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.