TIMESINDONESIA, MALANG – Cerita Bersama menghadirkan program Kids Class Soft Cookies, sebuah kelas baking interaktif yang digelar di Piataland pada Sabtu, (17/5/2025)



Kegiatan ini dirancang khusus untuk anak usia 3 hingga 15 tahun sebagai sarana edukatif yang menyenangkan. Anak-anak diajak belajar keterampilan dasar membuat kue, khususnya soft cookies, yang sekaligus melatih motorik halus, kreativitas, dan rasa percaya diri.


Momen ini juga menjadi ajang bonding berharga antara anak dan orang tua.



Setiap sesi kelas dibatasi maksimal delapan peserta untuk memastikan pendampingan intensif dari mentor berpengalaman. 



“Dalam program perdana ini, anak-anak akan membuat enam soft cookies dengan tiga varian rasa favorit: original, berry, dan chocolate. Rasa ini kami pilih karena mudah dikenali anak-anak serta memiliki cita rasa khas, sehingga mereka dapat mengeksplorasi bahan berbeda sambil belajar,” jelas Juita Widyawati, owner Cerita Bersama.



Juita menambahkan, tim pengajar siap menghadapi berbagai tantangan umum seperti kesulitan anak mengikuti langkah resep, mencampur adonan, hingga rasa malu-malu.



“Kami memberikan instruksi visual dan langsung, serta menyiapkan bahan dengan takaran praktis agar proses belajar lebih mudah dan menyenangkan,” ujarnya.



Program ini merupakan kelas baking anak perdana dari Cerita Bersama, menyusul keberhasilan versi kelas dewasa dan tingginya permintaan dari para orang tua untuk kegiatan serupa bagi anak mereka.



Di akhir kelas, setiap anak membawa pulang enam soft cookies hasil kreasi sendiri, goodie bag berisi produk sponsor, konsumsi, dan sertifikat partisipasi. (*)



 


Baca Lebih Lanjut
Threepoint Jersey, Bantu Atlet Muda Tampil Percaya Diri Lewat Apparel Berkualitas
Timesindonesia
Pengajar UM dan Unesa Kembangkan Kelas Inovatif BIPA Lewat Cerita Rakyat
Timesindonesia
Fun Gathering with Native Speaker, SCC SMA An Nur Malang Bangun Kepercayaan Diri Siswa
Timesindonesia
Ngeri! Nenek 78 Tahun Tewas Usai Makan Cookies Supermarket
Detik
Hati-hati Ayah-Bunda! Riset Ini Paparkan Dampak Buruk Hukuman Fisik ke Anak
Detik
Menkes Mau Latih Dokter Umum Jadi Obgyn, Ini Alasannya
KumparanNEWS
Uniknya Sable Cookies Bentuk Kucing Maneki Neko
Detik
Bak Mimpi, Maxime Bouttier Masih Tak Percaya Nikahi Luna Maya
Devi Agustiana
Menangi El Clasico, Barcelona Butuh Satu Kemenangan Lagi untuk Juara
Timesindonesia
Krisis Ruang Kelas di Sekolah Satu Atap Dusun Sumbul, 430 Siswa Bertahan di Tengah Keterbatasan
Timesindonesia