Ingin ginjal Anda sehat? Anda bisa mengonsumsi rekomendasi makanan berikut ini yang diklaim mampu meningkatkan kesehatan ginjal Anda.

Ginjal berperan penting dalam menyaring limbah dan cairan berlebih dari tubuh. Oleh karena itu, menjaga kesehatan ginjal adalah kunci penting untuk mencegah penyakit serius seperti gagal ginjal, tekanan darah tinggi, hingga gangguan jantung.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, lebih dari satu dari tujuh orang dewasa di AS menderita penyakit ginjal kronis. Nah, untuk membantu menjaga kesehatan ginjal, ada berbagai rekomendasi makanan yang bisa dimasukkan ke dalam menu harian.

Dikutip dari CNET, Senin (26/5/2025), berikut 13 makanan super yang direkomendasikan untukbantu menjaga dan merawat kesehatan ginjal Anda. Apa saja?

1. Kubis

Kubis adalah sayuran kaya nutrisi yang rendah kalium dan natrium. Kandungan seratnya tinggi, serta mengandung vitamin C dan K dalam jumlah baik.

Ini membuatnya sangat cocok untuk diet sehat ginjal. Kubis juga sangat serbaguna, bisa diolah menjadi salad, kol asam, atau dijadikan pembungkus alternatif untuk taco dan sandwich. Kandungan antioksidannya membantu melindungi sel-sel tubuh, termasuk ginjal.

2. Ikan berlemak

Ikan seperti salmon, tuna, dan trout dikenal sebagai sumber protein yang baik. Ikan ini juga kaya akan lemak omega-3 yang bermanfaat untuk menurunkan trigliserida dan tekanan darah.

Lemak sehat ini mendukung kesehatan jantung, yang erat kaitannya dengan fungsi ginjal. Namun, penderita penyakit ginjal perlu memantau kadar fosfor dan kalium pada jenis ikan tertentu. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi tetap disarankan.

3. Paprika

Paprika adalah sumber vitamin B6, B9, C, dan K yang sangat baik. Kandungan kalium yang rendah membuatnya aman untuk ginjal.

Paprika juga kaya antioksidan dan serat yang membantu sistem pencernaan. Bisa dikonsumsi mentah dengan saus, atau dipanggang sebagai pelengkap makan malam. Warna-warninya yang cerah juga membuat makanan lebih menggugah selera.

4. Cranberry

Cranberry terkenal karena khasiatnya mencegah infeksi saluran kemih. Infeksi ini jika tidak ditangani dapat menyebar hingga ke ginjal.

Mengonsumsi cranberry secara teratur membantu menjaga saluran kemih tetap sehat. Selain itu, cranberry mengandung antioksidan yang melawan peradangan. Buah asam ini juga baik untuk kesehatan jantung dan pencernaan.

5. Blueberry

Blueberry adalah salah satu buah terbaik untuk kesehatan ginjal. Kandungan antioksidan dan vitamin C-nya sangat tinggi.

Buah ini juga tinggi serat dan dapat mengurangi peradangan. Blueberry membantu menjaga kesehatan tulang dan memperbaiki kerusakan sel. Ini menjadikannya sebagai rekomendasi makanan yang sangat baik bagi penderita penyakit ginjal kronis.

6. Sayuran hijau tua

Sayuran seperti bayam dan kale menawarkan berbagai vitamin dan mineral penting. Mereka juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Meski begitu, sayuran ini mengandung kalium dalam jumlah cukup tinggi. Penderita penyakit ginjal harus berhati-hati dan berkonsultasi sebelum mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Tapi jika dikonsumsi dengan benar, manfaatnya luar biasa.

7. Minyak zaitun

Minyak zaitun mengandung lemak sehat dan antioksidan tinggi. Minyak ini membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.

Studi Harvard bahkan menyebut minyak zaitun mampu menurunkan risiko demensia dan beberapa jenis kanker. Gunakan sebagai pengganti mentega atau garam untuk menambah rasa pada makanan. Pilih minyak zaitun virgin atau extra virgin agar manfaatnya maksimal.

8. Bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa aktif allicin yang berfungsi seperti obat dalam menjaga ginjal. Allicin mampu melawan peradangan dan melindungi jaringan ginjal dari kerusakan.

Bawang putih juga menjadi alternatif penyedap makanan tanpa tambahan garam. Anda bisa menumisnya untuk menambah rasa, sekaligus menjaga kesehatan ginjal. Rasanya khas dan khasiatnya luar biasa.

9. Bawang bombay

Masih satu keluarga dengan bawang putih, bawang bombay juga sangat baik untuk ginjal. Kandungan vitamin B6, C, tembaga, dan mangan sangat bermanfaat.

Ia juga mengandung quercetin, senyawa yang dapat melawan kanker. Bawang ini memiliki senyawa sulfur organik yang bisa menurunkan risiko stroke dan tekanan darah tinggi. Bisa digunakan mentah, ditumis, atau sebagai dasar masakan.

10. Kembang kol

Kembang kol kaya vitamin C, B6, B9, K dan serat. Sayuran ini juga mengandung senyawa yang dapat menetralkan racun dalam tubuh.

Ini penting saat ginjal kesulitan menyaring limbah. Kembang kol juga rendah kalori, tapi tetap mengenyangkan. Penderita penyakit ginjal perlu memperhatikan kandungan kalium dan fosfornya, tapi tetap aman jika dikonsumsi sewajarnya.

11. Putih telur

Putih telur adalah sumber protein murni yang ideal untuk penderita gangguan ginjal. Tidak seperti kuning telur, putih telur rendah fosfor.

Protein dari putih telur penting untuk membantu tubuh memperbaiki jaringan yang rusak. Sangat cocok bagi pasien ginjal stadium lanjut atau yang menjalani dialisis. Bisa dimasak dengan cara direbus atau dicampur ke dalam omelet.

12. Arugula

Arugula mengandung magnesium, zat besi, kalsium, dan berbagai vitamin penting. Sayuran ini juga kaya antioksidan dan glukosinolat, senyawa pelindung terhadap kanker.

Arugula bisa dikonsumsi mentah sebagai salad atau topping untuk pizza dan pasta. Rasanya sedikit pedas, memberi sentuhan unik pada hidangan. Cocok sebagai pengganti sayuran tinggi kalium lainnya.

13. Apel

Apel mengandung quercetin yang bisa melawan kanker dan menjaga kolesterol tetap stabil. Buah ini juga tinggi serat, membantu mengontrol kadar gula darah.

Apel sangat mudah dikonsumsi dan praktis dibawa ke mana saja. Anda bisa mengonsumsinya sebagai camilan sehat kapan pun. Ini menjadikannya salah satu rekomendasi makanan terbaik untuk menjaga kesehatan ginjal.

Dengan memasukkan 13 rekomendasi makanan ini ke dalam pola makan harian, Anda dapat menjaga kesehatan ginjal secara alami dan berkelanjutan. Selain itu, diet bergizi juga membantu mencegah berbagai komplikasi serius seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Jangan lupa, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki kondisi ginjal tertentu.