TIMESINDONESIA, MALANG – Kopi Serut, sebuah warung makan khas desa yang berdiri sejak 2022 di Jl. Serut, Singosari, kini semakin dikenal luas berkat keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Singhasari) Malang.

Didirikan oleh pasangan suami istri, Lutfia Afiani dan Deny Andri Cahyo, warung ini sempat mengalami masa sulit pasca pandemi COVID-19.

“Awal merintis sepi sekali, lokasi kami di tengah sawah dan belum banyak yang tahu,” ujar Lutfia.

Dengan luas sekitar 500 meter, Kopi Serut menawarkan menu makanan tradisional seperti urap-urap, sayur lodeh, tewel, hingga mendol dan mendoan. Sajian khas “ndeso” ini menjadi daya tarik utama, terutama saat jam makan siang.

Hadirnya KEK Singhasari menjadi momentum penting bagi Kopi Serut. Lokasinya yang dekat dengan kawasan tersebut menjadikannya lebih dikenal, bahkan hingga ke Malang kota dan luar daerah.

“Staff KEK sering adakan acara di sini. Mereka memang suka yang bernuansa budaya dan tradisional. Kami sangat terbantu dengan adanya KEK ini,” tambah Lutfia.

Bagi masyarakat yang ingin menikmati makanan khas desa atau menyewa tempat, Kopi Serut dapat dihubungi di nomor 081216731659 atau melalui Instagram @kopiserut. (*)