TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Mutiara Baswedan kini tengah jadi sorotan.
Mutiara Baswedan akan melanjutkan studi magister di Harvard University, Amerika Serikat.
Putri sulung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, akan mengambil program Master of Education (MEd) atau Master Pendidikan dalam bidang analisis dan kebijakan pendidikan.
Mutiara Baswedan lanjut studi dengan program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI.
Dikutip dari unggahan di akun LinkedIn resmi milik Tia, sapaan akrab Mutiara Baswedan, Selasa (10/6/2025), ia akan mengikuti Program Persiapan Keberangkatan Angkatan 257 LPDP atau PK-257, Dala Mawarani.
Program Dala Mawarani yang berslogan Berakar Dalam Budaya, Tumbuh Dalam Makna tersebut akan dilaksanakan pada 16-26 Juni 2025.
Dalam unggahannya, Tia Baswedan mengaku siap melanjutkan perjalanan akademiknya dan mengabdi kepada bangsa dan negara.
PERSIAPAN KEBERANGKATAN-257
Halo Nyong-Nona!
Berakar Dalam Budaya, Bertumbuh Dalam Makna.
Perkenalkan, saya Mutiara Baswedan, akan melanjutkan studi Magister di Program Master of Education in Education Policy and Analysis, Harvard University, Amerika Serikat. Bersama @lpdp.ri dan @pk257.lpdp saya siap melanjutkan perjalanan akademik dan mengabdi bagi bangsa.
Saya berkomitmen untuk membawa semangat nasionalisme serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Indonesia dalam setiap langkah perjalanan saya.
Saya juga siap mengikuti PK-257 Dala Mawarani yang akan dilaksanakan pada 16–26 Juni 2025. Dengan dedikasi penuh, saya bertekad memberikan kontribusi terbaik untuk masa depan Indonesia.
#DiriUntukNegeri #AkuPastiMengabdi #SDMUnggulIndonesiaMaju #LPDPRI #PK257 #DalaMawarani
Dalam unggahan ini, Tia Baswedan juga menyertakan definisi potensi diri yang ia miliki dalam Bahasa Inggris.
Ada empat poin yang ia cantumkan:
1. Adaptable and Resilient
I am blessed with the ability to adapt and thrive. I transform challenges into opportunities for growth to constantly learn and evolve.
2. Collaborative
My aim is always to contribute in a way that helps magnify our collective efforts, ensuring we all learn and improve as we move forward together
3. Social Commitment
Public service is a core value, igniting my passion for change. I'm compelled to address societal needs head-on, continuously seeking ways to use my abilities and experience for meaningful, widespread good.
4. Lifelong Learner
Since childhood, I've always been looking to understand more, whether through formal study or daily experiences, believing that every new piece of knowledge helps me grow.
**
1. Mudah Beradaptasi dan Tangguh
Saya diberkahi kemampuan untuk beradaptasi dan berkembang. Saya mengubah tantangan menjadi peluang untuk terus belajar dan berkembang.
2. Kolaboratif
Tujuan saya adalah selalu berkontribusi dengan cara yang membantu memperbesar upaya kolektif kita, memastikan kita semua belajar dan berkembang saat kita maju bersama
3. Komitmen Sosial
Pelayanan publik adalah nilai inti, yang menyalakan hasrat saya untuk berubah. Saya dituntut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara langsung, terus mencari cara untuk menggunakan kemampuan dan pengalaman saya demi kebaikan yang bermakna dan meluas.
4. Pembelajar Seumur Hidup
Sejak kecil, saya selalu ingin lebih memahami, baik melalui studi formal maupun pengalaman sehari-hari, percaya bahwa setiap pengetahuan baru membantu saya tumbuh.
Sebagai informasi, sebelumnya Mutiara Baswedan mengambil pendidikan Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).
Ia lulus pada Agustus 2020.
Saat berkuliah di UI, Tia terpilih mewakili universitasnya dalam ajang Harvard National Model United Nations di Boston, Amerika Serikat pada 2018.
Ajang ini adalah sebuah simulasi sidang PBB yang mempertemukan berbagai generasi muda dari seluruh dunia.
Mutiara Baswedan memiliki nama lengkap Mutiara Annisa Baswedan.
Ia lahir pada 3 Juni 1997 sehingga di tahun ini ia baru menginjak usia yang ke-26.
Wanita yang akrab disapa Tia itu merupakan putri sulung dari pernikahan Anies Baswedan dan Fery Farhati Ganis.
Mutiara Baswedan memiliki 3 saudara laki-laki yang bernama Mikail Azizi Baswedan, Kaisar Hakam Baswedan, dan Ismail Hakim Baswedan.
Mutiara diketahui merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Ia pernah mewakili Indonesia dalam program Youth Ambassador ke USA yang digagas Kedubes AS dan Kemenlu.
Tak cuma itu, Mutiara juga pernah mewakili kampusnya untuk mengikuti ajang National Model United Nations 2018.
Ia juga menorehkan prestasi dengan kelolosan dirinya dari seleksi Program Youth Ambassador ke Amerika Serikat.
Wanita berambut curly ini juga meraih juara ketiga di ajang 21st Asian Law Students' Association (ALSA) National English Competition.
Mutiara Annisa Baswedan berhasil menyelesaikan studinya pada tahun 2020.
Kabarnya kini Mutiara Annisa Baswedan telah bekerja di sebuah firma hukum yang bernama Assegaf Hamzah & Partners.
Sebelum memulai kariernya sebagai associate di firma hukum tersebut, Mutiara memulai kariernya sebagai trainee associate selama 5 bulan.
Mutiara Baswedan diketahui telah menikah dengan pria bernama Ali Saleh Alhuraebi pada Jumat (29/7/2022).
Telah tayang di Tribunnews.com dan Tribun Medan