TRIBUNSOLO.COM - Toko kue sekaligus kafe kekinian, Dapoer Barru mengalami kebakaran pada Rabu sore (11/6/2025).
Kafe ini berlokasi di jalan Gatot Subroto (Gatsu), Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Kota Solo.
Dapoer Barru Gatsu ini merupakan cabang dari Dapoer Barru pusat yang berada di kawasan UMS, tepatnya di Jalan Rajawali Raya No.31, Nilagraha, Gonilan, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Dapoer Barru cabang Gatsu ini terbilang baru, karena baru resmi dibuka pada 20 Maret 2025 lalu.
Kafe kekinian ini selain menjual berbagai macam pastry seperti pai, kue tart, dan croissan, ada juga dimsum, mochi, smoothies, salad buah, es serut dan berbagai dessert lainnya.
Dapoer Barru memiliki banyak pelanggan khususnya di kalangan anak muda dan mahasiswa.
Sementara itu, dilihat dari akun Instagram resminya, Dapoer Barru cabang Gatsu ini akan tutup dalam waktu yang belum bisa ditentukan.
Pihak pengelola Dapoer Barru meminta maaf karena sempat membuat pelanggan tak nyaman saat kejadian kebakaran sore tadi.
Kejadian kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Api juga sempat terlihat membumbung dari seberang outlet yang bernama Dapoer Barru tersebut.
Namun insiden kebakaran tersebut tidak berlangsung lama usai petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo yang langsung sigap menuju lokasi dan memadamkan api.
Komandan Pleton (Danton) Dinas Damkar Kota Solo, Tri Mulyono menjelaskan bahwa kebakaran bermula dari konsleting genset milik kafe yang diletakkan di lantai 2 gedung tersebut.
Api dari genset tersebut membesar lantaran di sekitar lokasi terdapat tumpukan kardus yang tersambar si Jago Merah.
"Awalnya pihak kafe menghubungi call center kami, dari karyawan melaporkan bahwa ada kebakaran di tempat mereka. Dari pos jaga Gading pun langsung meluncur ke lokasi," ujar Tri.
"Yang terbakar ternyata lantai yang di atas, yang terbakar ternyata genset di sekitarnya ada kardus. Dan sempat terjadi api," lanjutnya.
Tri melanjutkan, petugas Damkar yang datang lebih awal langsung bertindak dengan menggunakan apar di outlet tersebut untuk lebih dulu memadamkan api.
"Tidak memakan waktu lebih dari 15 menit," kata dia.
Beruntung tidak ada korban luka dalam insiden kebakaran tersebut meski sempat membuat pembeli yang ada di lokasi beserta karyawan panik.
Setidaknya ada 5 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan oleh Dinas Damkar ke lokasi lantaran mengingat kondisi tempat kejadian merupakan kawasan padat.
(*)