Manchester United kini resmi memasuki persaingan sengit untuk mendapatkan tanda tangan striker muda berbakat Eintracht Frankfurt, Hugo Ekitike. Pemain berusia 22 tahun ini tengah menjadi incaran utama tiga klub besar Premier League, yakni Manchester United, Liverpool, dan Chelsea. 

Kedatangan Matheus Cunha dari Wolves dan potensi perekrutan Bryan Mbeumo dari Brentford menunjukkan bahwa Manchester United sedang agresif memperkuat lini depan mereka. Namun, kebutuhan akan striker utama yang bisa bersaing di level tertinggi membuat manajemen Setan Merah membidik Ekitike sebagai opsi utama. 

Liverpool dan Chelsea juga tidak tinggal diam. Chelsea bahkan dikabarkan siap menawar meski harga yang diminta Frankfurt sangat tinggi.

Frankfurt memasang harga tinggi sekitar 85 juta poundsterling (Rp1,8 triliun) untuk melepas sang striker yang masih terikat kontrak hingga empat tahun ke depan. Nominal tersebut sangat besar untuk pemain muda berusia 22 tahun. Namun, performa impresif Ekitike musim lalu dengan 22 gol dalam 48 penampilan membuat harga tersebut dianggap sepadan. 

Chelsea dikabarkan bersedia bernegosiasi di kisaran 65-70 juta poundsterling (Rp1,4-1,5 triliun). Sedangkan Liverpool masih dalam tahap awal dan belum melakukan langkah resmi.

Menurut laporan, Manchester United telah melakukan kontak resmi dengan Eintracht Frankfurt dalam 48 jam terakhir untuk menggali kemungkinan kesepakatan. Klub ini tidak hanya mencari striker pengganti, tetapi juga ingin menambah kedalaman skuad agar bisa bersaing di berbagai kompetisi. Selain Ekitike, mereka juga mempertimbangkan striker lain seperti Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon.

Manchester United harus berhati-hati dalam mengelola keuangan mereka, terutama terkait aturan Profitability and Sustainability Rules (PSR). Hal ini membuat mereka perlu menjual beberapa pemain sebelum bisa menggelontorkan dana besar untuk Ekitike. Situasi ini menambah kompleksitas dalam negosiasi transfer yang sedang berlangsung.

Hugo Ekitike dikenal sebagai striker yang cepat, tajam, dan memiliki kemampuan mencetak gol yang konsisten. Usianya yang masih muda membuatnya menjadi investasi jangka panjang yang menarik bagi klub-klub besar Eropa. Namun, ada kekhawatiran soal tekanan besar yang akan dihadapinya jika pindah ke klub sebesar Manchester United dengan harga transfer yang sangat tinggi.

Liverpool, meskipun belum melakukan tawaran resmi, tetap menjadi pesaing kuat. Jika Darwin Nunez benar-benar hengkang ke Saudi Arabia, Liverpool akan semakin gencar mengejar Ekitike. Chelsea juga tetap optimistis bisa mengamankan tanda tangannya setelah Piala Dunia Antarklub 2025 selesai, meskipun harga tinggi menjadi kendala utama.