TRIBUNSUMSEL.COM - Kepala Desa Mekarsari Teguh Ferdieta (35) sempat berpamitan dengan sang ibunda sebelum tewas kecelakaan bersama istri dan anaknya.

Diketahui, Peristiwa kecelakaan satu keluarga Kades Mekarsari ini terjadi di Jalan Raya Kampung Bipak, Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (22/6/2025).

Seolah sudah firasat akan pergi selamanya, Teguh Ferdieta sempat memohon maaf dan meminta didoakan saat berpamitan dengan ibunya.

Kepada sang ibunda, Teguh mengatakan kalau ia dan istrinya berpamitan akan pulang.

Rupanya Teguh dan sang istri, Lia Patmawati (30) justru pulang untuk selama-lamanya.

Bahkan anak kedua mereka yang baru berusia tiga tahun juga turut meninggal dunia.

""mama aa minta maaf yaa,doain aa, aa sama tth pamit pulang"," kata Teguh dikutip dari akun Instagram adiknya, @trevikhaaaa, Senin (23/6/2025).

Kemudian anak pertama mereka, Alsyief Wijaya (8), juga berpamitan.

"dadah nene," tulisnya lagi.

Sementara anak kedua yang ikut tewas berpamitan mirip dengan ayahnya.

Bocah yang kerap disapa Zio itu mengaku akan pulang.

"nty dada io mau pulang," tulisnya lagi.

Menurut sang adik, sebelum bertemu ia tiba-tiba merasa rindu kepada kakak-kakak dan para keponakannya itu.

Namun tak sangka, pertemuan mereka justru jadi yang terakhir kali.

"baru satu minggu lalu aku bilang kangen kalian karna udah lama ga ketemu, ternyata ini buat yang terakhir kalinya," tulis dia lagi.

Meski begitu, ia bersyukur bisa bertemu dan menemani kakak dan keponakannya ke tempat peristirahatan terakhir.

"Alhamdulillah aku bisa ketemu sama kalian, dan nemenin kalian sampe tempat istirahat untuk selamanya," katanya.

Ia pun berjanji akan menjaga anak pertama kakaknya yang selamat dalam kecelakaan.

"tenang di syurgannya allah yaa abang, tth, zio

abang alsyief nya di obatin dulu biar cepet sembuh nanti doain kalian tenang di syurgannya allah," tambah dia lagi.

Al kini tengah menjalani perawatan di RSUD Sayang, Cianjur.

Alsyief Wijaya kini belum tahu orangtua dan adiknya meninggal dunia.

Adapun kondisi Al dibagikan oleh adik Teguh Ferdieta, di akun Instagramnya @trevikhaaaaa, Senin (23/6/205).

Terlihat Al sedang berbaring di atas ranjang rumah sakit menggunakan selimut dengan tangan kanan diinfus.

Saat sadarkan diri, Al menanyakan keberadaan ayah dan ibunya.

"Mama papa mana?," tulis dalam narasi vunggahan akun @trevikhaaaa.

Rupanya pihak keluarga sepakat untuk tidak memberi tahu Al kalau semua anggota keluarganya meninggal dunia dalam kecelakaan itu.

"Di rumah ya abang nanti ke sini. Abangnya tidur dulu, nanti pas tidur mama, papa, sama zio pasti jenguk abang," tulis akun itu lagi.

Sementara itu, jasad Teguh, Lia dan Zio sudah dimakamkan pada Minggu.

Sebelum dimakamkan, jasad ketiganya disalatkan terlebih dahulu di masjid terdekat.

Diketahui, Kades Mekarsari meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara istri dan satu anaknya meninggal di Puskesmas.

Kronologi Kecelakaan

Kapolsek Sindangbarang AKP Dadang Rustandi membenarkan adanya kecelakaan tunggal dan menewaskan kepala desa serta keluarganya.

"Korban tewas merupakan Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta Teguh Peryata (35), istrinya Lia Fatmawati (30) dan satu orang anaknya Ziozian Perdita (3), lalu satu anak korban Alsip Wijaya (8) luka berat," katanya.

"Sopir sekaligus kepala desa meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan istri dan satu anaknya meninggal di Puskesmas. Sedangkan anak satunya lagi di rujuk ke RSUD Sayang Cianjur," katanya.

Dadang mengatakan, kecelakaan tersebut berawal ketika mobil bernomor polisi F 1577 WZ dan dikemudikan istri kepala desa melaju dari arah Sindangbarang menunu Agrabinta.

"Mobilnya melaju dengan kencang, namun saat di lokasi kejadian oleng ke kiri jalan lalu menabrak pohon berukuran bersar, dan membuat mobil rusak berat dibagian depan," katanya.

Dia menambahkan, kecelakaan tersebut diduga sopir yaitu istri kades mengantuk dan tidak mampu menguasai kendaraanya.

"Dugaan sementara karena mengantuk. Namun saat ini penanganan kecelakaan tersebut dilimpahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Cianjur untuk dilakulan penyelidikan lanjut," katanya.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Baca Lebih Lanjut
Tiga Orang Tewas Usai Wisata di Paralayang Ngargoyoso Karanganyar, Alami Kecelakaan Tunggal
Catur waskito Edy
Rachmat Irianto Pulang ke Persebaya Surabaya untuk Wujudkan Impian Bapak
Liga Olahraga
Pria Surabaya yang Viral Diduga 20 Tahun KDRT Istri Tanpa Minta Maaf
Detik
Usai Polisikan Lesti Kejora, Pihak Yoni Dores Kini Minta Maaf
Hana Futari
Kecelakaan Maut di Bogor, Mobil Tabrak Motor, 2 Anak-anak Tewas
Mairi Nandarson
Kecelakaan Hari ini di Bogor: Pelajar Tewas Usai Menabrak Angkot Lalu Tertabrak Truk
Jaisy Rahman Tohir
6 Fakta Wanita di Tebet Tewas Dalam Kebakaran, Teriakan Minta Tolong Korban Sempat Memecah Malam
Rr Dewi Kartika H
Padahal sudah Ngaku, Tapi Ibu yang Aniaya Bocah Penjual Risol Tak Ditahan, Polisi Beber Alasan
Torik Aqua
Kecelakaan Maut di Bojonegoro, 2 Perempuan Pelajar Tewas Tabrakan dengan Daihatsu Terios
Agus Tri Harsanto
Inilah Pesan dan Curhat Terakhir Septia Ananda Sebelum Dimutilasi Wanda di Padang Pariaman
Agus tri