Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung hari ini mengunjungi warga Pulau Kelapa di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jumat (4/7/2025).

Orang nomor satu di Jakarta ini mengunjungi tiga pulau yang ada di Kabupaten Kepulauan Seribu, yaitu Pulau Kelapa, Pulau Tidung, dan Pulau Onrust.

Saat menyambangi Pulau Kelapa, Pramono mendapat keluhan dari warga yang kesulitan air bersih, salah satunya disampaikan oleh Ratna (39) yang menyebut fasilitas pengolahan air bersih sudah tidak berfungsi sejak beberapa bulan terakhir.

“Karena sekarang harapan kami semua buat mandi mengandalkan PAM Jaya. Ini sudah mulai dua bulan enggak jalan,” ucapnya, Jumat (4/7/2025).

Saat ini, hanya fasilitas pengolahan air payau menjadi air bersih layak minum atau Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) yang berfungsi di Pulau Kelapa.

“Kalau buat minum beli Rp1.000 se-jeriken,” ujarnya.

Hal senada turut disampaikan oleh Agus (55) yang menyebut sejumlah warga terpaksa mandi menggunakan air keruh.

“Kami bikin sumur, itu air kotor. Jadi kami terpaksa mandi itu,” kata dia.

Meski tak punya air bersih untuk mandi namun ia mengakui bahwa kebutuhan warga untuk minum masih mencukupi.

Namun, lantaran air untuk mandi tak bisa disalurkan, warga pun terpaksa mengantre air dari fasilitas BWRO untuk membeli air bersih.

“Jadi banyak yang antre, air minumnya dipakai untuk bilas, padahal harusnya buat minum,” kata dia.

Gubernur Pramono Anung yang mendapat keluhan tersebut pun berjanji bakal segera menindaklanjutinya.

“Kalau air untuk minum enggak ada masalah, karena memang sudah disiapkan secara baik, baik oleh Sumber Daya Air maupun oleh PAM Jaya,” tuturnya.

Ia pun mengaku sudah meminta Bupati Kepulauan Seribu untuk segera mengusulkan anggaran perbaikan fasilitas penyaluran air bersih untuk mandi.

Sebagai informasi, air bersih untuk mandi itu bersumber dari air laut yang diproses menggunakan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO).

Namun, fasilitas tersebut saat ini tengah rusak, sehingga warga tak mendapat distribusi air untuk mandi.

“Saya tadi sampaikan ke pak bupati untuk segera mengusulkan untuk ini ditangani. Biasanya kalau gubernur datang dan ini menjadi concern gubernur, maka akan langsung ditangani. Maka saya minta ini ditangani,” kata dia.

Baca Lebih Lanjut
Kunjungan Perdana ke Kepulauan Seribu, Pramono Tanam Mangrove-Main di RPTRA
Detik
Pramono Cek Kapal Ambulans di Kepulauan Seribu, Minta Dokter Selalu Standby
Detik
Luapan Sungai Badeng Putus Akses Air di Songgon, BPBD Banyuwangi Dropping Air Bersih
Timesindonesia
Gangguan Air Sabtu Malam, Warga Semarang Diminta Siapkan Tandon Air
M Syofri Kurniawan
Cara Membersihkan Noda Hitam di Ember karena Air Keran, Bersih Pakai 2 Bahan Dapur ini
Konten Grid
Kapal Pencari Ikan Nyaris Tenggelam di Pulau Panggang, 7 Nelayan Selamat
Detik
Curah Hujan Tinggi Bikin Desa Jampit di Bondowoso Kebanjiran, Akses Air Terputus dan Ladang Terendam
Sudarma Adi
Air Sungai di Bajuin Tanahlaut Meluap, Rumah Warga Terseret Arus Belasan Meter
Rahmadhani
Hujan Deras, Bundaran Pintu Masuk Taman Rekreasi Selecta Batu Dilanda Banjir Air Bercampur Lumpur
Dwi Prastika
Logonya Hadir di Depan Jersey, Persija Dapat Dana Segar Hingga Empat Tahun ke Depan
Mochamad Hary Prasetya