BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Pemandangan menarik saat melintasi jalan penghubung Desa Bayur - Panangkalaan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), pada saat sore hari selain banyak warga yang santai dan banyaknya penjual makanan, banyak juga warga yang memancing di daerah rawa.
Jumlah pemancing bahkan hingga puluhan, terlebih menjelang sore hari. Dari pagi hingga sore banyak pemancing menggunakan payung dan duduk di tepi jalan.
Ada juga yang memilih turun ke daerah rawa bahkan ke tengah rawa berdiri dengan sebagian badan terendam air.
Ada yang unik dalam penggunaan umpan ikan, hampir seluruh pemancing menggunakan lumut hijau. Teksturnya seperti bulu halus dan licin, ikan yang menjadi buruan mereka adalah jenis ikan nila dan mas.
H Arul salah satu warga yang memancing mengatakan lumut untuk umpan bisa dicari di daerah rawa dangkal atau bahkan saat ini sudah ada yang menjual. Memang berbeda dengan biasanya dimana umpan menggunakan pelet atau serangga, umpan menggunakan lumut memang lebih disenangi ikan di daerah rawa.
Lumut yang masih segar dicampur dengan air kemudian ditambahkan perasa makanan seperti pandan. “Lebih wangi dan menarik perhatian ikan, sehingga ikan memakan umpan lumut,” ujarnya.
H Arul mengatakan memancing merupakan hobinya, untuk usaha dirumah sudah dikerjakan oleh beberapa orang yang bekerja untuknya.
Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati