TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia punya catatan tidak menyenangkan di laga perdana Piala AFF U23.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2005, Timnas Indonesia ambil dua dari empat kesempatan tampil, yakni pada tahun 2019 dan 2023.
Tahun pertama yang digelar tahun 2005 diikuti oleh 8 tim, yakni Myanmar, Malaysia, Filipina, Timor Leste, Thailand, Singapura, Laos, dan Kamboja.
Setelah itu, kejuaraan yang diproyeksikan sebagai pramusim SEA Games tidak digelar hingga tahun 2019.
Dalam dua kesempatan yang diikuti Timnas U23 Indonesia dengan dua pelatih yang berbeda, skuad Garuda Muda belum pernah menang di laga perdana Piala AFF U23.
Timnas Indonesia ambil bagian. Skuad Garuda tergabung dalam Grup B bersama Myanmar, Kamboja, dan Malaysia.
Laga pertama skuad Garuda yang dilatih oleh Indra Sjafri ketika itu berhadapan dengan Myanmar dan berakhir dengan skor 1-1.
Myanmar cetak gol lebih dulu di awal babak pertama.
Tapi Timnas Indonesia mampu menyamakan kedudukan pada menit 38 lewat gol Rachmat Irianto.
Pada laga kedua, Timnas Indonesia menghadapi Malaysia. Laga berakhir dengan skor 2-2 berkat gol Marinus Wanewar dan Witan Sulaeman.
Skuad Garuda memastikan tiket semifinal Piala AFF U23 2019 setelah mengalahkan Kamboja dengan skor 2-0 berkat brace Marinus.
Di babak semifinal, Timnas Indonesia melawan Vietnam dan mengemas kemenangan tipis 1-0 berkat gol Luthfi Kamal untuk menyegel tiket final.
Di laga pamungkas, skuad Garuda menghadapi Thailand yang menang penalti atas Kamboja.
Gol Sani Rizki dan Osvaldo Haay mengantarkan Timnas Indonesia meraih gelar pertama dari dua edisi Piala AFF U23 yang telah berlangsung.
Pada edisi selanjutnya, di Piala AFF U23 2022, Indonesia menarik diri karena pandemi Covid-19.
Pada Piala AFF U23 2023, Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong berada satu grup dengan Malaysia dan Timor Leste.
Apesnya, Skuad Garuda kalah 2-1 dari Malaysia pada laga pertama penyisihan grup.
Gol Ramadhan Sananta dibalas Malaysia lewat aksi Tierney yang encetak brace, satu di antaranya dari titik putih penalti.
Timnas Indonesia beruntung dapat melaju ke babak semifinal sebagai runner-up terbaik setelah mengantongi kemenangan atas Timor Leste.
Di babak semifinal, anak didik Shin Tae-yong melawan Thailand yang notabene kandidat kuat memenangkan turnamen ini.
Namun, Ramadhan Sananta cs mampu mengatasi perlawanan Thailand dengan skor 3-1 dan melaju ke babak final.
Selama 2x45 menit waktu pertandingan melawan Vietnam di babak final, tidak ada gol yang tercipta.
Laga pun harus ditentukan melalui titik putih penalti. Dari enam eksekutor penalti Timnas Indonesia, hanya satu yang gagal, yakni Ernando Ari.
Sementara Vietnam berhasil menjebloskan si kulit bundar ke gawang sebanyak 6 kali. Vietnam pun juara.
Pada kesempatan saat ini, skuad Garuda Muda bisa mengakhiri catatan buruk di laga perdana Piala AFF U23.
Lawan yang akan dihadapi skuad Gerald Vanenburg adalah Brunei Darussalam.
Secara head to head, keduanya belum pernah bertemu di level usia 23. Tapi jika menilik ranking FIFA, Indonesia berada jauh di atas Brunei.
Materi pemain yang dimiliki Vanenburg pun beberapa di antaranya memiliki caps dengan tim senior.
Timnas Indonesia diprediksi bisa mengatasi perlawanan Brunei dan meraih kemenangan, terlebih bermain sebagai tuan rumah.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Brunei, laga pertama penyisihan Grup A Piala AFF U23 2025 akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (15/7/2025) pukul 20.00 WIB.
(Sina)