TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo mengimbau kepada warga di empat wilayah di Gorontalo untuk mengantisipasi potensi banjir yang diperkirakan terjadi pada Sabtu, 27 Mei 2024.
Imbauan ini dikeluarkan berdasarkan prakiraan cuaca yang menunjukkan kemungkinan hujan lebat di wilayah tersebut.
Prakiraan cuaca itu juga berdasarkan hasil analisis data dari Impact Based Forecast (BMKG), Satgas Banjir (PUPR) dan Inarisk (BNPB).
Menurut Penata Penanggulangan Bencana Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Provinsi Gorontalo, Sofyan Adjara, adanya analisis data itu, maka perlu diantisipasi potensi banjir pada tanggal 27 Mei 2024 di 4 wilayah Gorontalo.
Berikut 4 wilayah di Gorontalo yang berpotensi banjir pada hari ini:
Kabupaten Bone Bolango: Pinogu, Bulango Selatan, Tilongkabila, Botu Pingge, Suwawa, Kabila
Kabupaten Gorontalo: Tilango, Telaga Jaya, Telaga, Boliyohuto, Tolangohula, Mootilango.
Kota Gorontalo: Sipatana, Kota Barat, Dungingi, Dumbo Raya, Kota Utara, Kota Timur, Kota Tengah, Kota Selatan, Hulonthalangi.
Kabupaten Gorontalo Utara: Anggrek, Kwandang, Tomilito.
Bagi Sofyan, pihaknya akan mengambil langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi banjir di 4 wilayah itu.
Langkah antisipasinya dengan memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan curah hujan, tinggi muka air dan potensi wilayah terdampak.
BPBD Provinsi juga rencananya akan berkoordinasi dengan stakeholder dalam penyiapan tim siaga bencana dan sumberdaya.
Selain itu, bidang penaggulangan bencana tersebut akan mengidentifikasi tempat pengungsian termasuk infrastruktur pengungsian sesuai protokol kesehatan. Juga mengidentifikasi kebutuhan logistik dan peralatan.
"Kami juga akan memastikan alat peringatan dini berfungsi dengan baik dan memastikan ketersediaan rambu dan jalur evakuasi," ungkap Sofyan saat ditemui, Senin (27/5/2024).
Sementara, warga yang berada di 4 wilayah itu diimbau untuk dapat mengambil langkah antisipasi dan kesiapsiagaan.
Untuk kesiapsiagaannya, warga diimbau untuk menyimpan barang penting ke tempat aman dan membatasi aktivitas di luar rumah.
Selain itu, jika warga berada di luar rumah, dianjurkan untuk menghindari pohon besar, baliho, saluran air, hingga gorong-gorong.
Kata Sofyan, penyiapan tas siaga untuk penyimpanan makanan, minuman, obat, uang, pakaian, dokumen berharga dan lainnya perlu disiapkan juga.
"Tas atau ransel siaga ini sangat berguna di saat terjadi bencana, agar barang-barang yang dinilai berharga bisa diamankan lebih dahulu," jelas Sofyan. (*/Adv)