Nama Harvey Moeis tidak masuk daftar 10 tersangka yang dilimpahkan dari Kejagung ke penuntut umum di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Pengacara Harvey Moeis, Harris Arthur Hedar, berharap tahapan kasus yang dihadapi kliennya segera berlanjut.


Harvey Moeis (HM) merupakan salah satu tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022. Dalam kasus itu, Harvey Moeis berperan selaku perpanjangan tangan dari PT RBT. Harris berharap perkara yang dihadapi kliennya dapat segera berlanjut ke meja hijau.


"Kalau HM masih panjang masih proses penyidikan untuk HM, lebih cepat ya lebih bagus ya," kata Harris di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (13/6/2024).




Menurut Harris, kliennya saat ini masih dalam tahap penyidikan. Dia belum mengetahui kapan berkas perkara kliennya akan dilimpahkan dari penyidik di Kejaksaan Agung ke jaksa penuntut umum di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.


"Hari ini ada 10 yang dilimpahkan dari penyidik ke jaksa penuntut umum. Kalau HM masih panjang masih proses penyidikan untuk HM," ungkapnya.





Pengacara Harvey Moeis, Harris Arthur Hedar.

Harris menjelaskan, saat ini kliennya dalam kondisi baik. Begitu juga dengan istri dari Harvey Moeis, yakni Sandra Dewi (SD). Dia berharap masyarakat bisa menghormati proses hukum yang sedang ditangani oleh Kejagung.


"Untuk Pak HM baik-baik saja, Ibu SD juga baik baik saja. Biarkanlah penyidik sedang bekerja, kita percaya apa yang dilakukan Kejaksaan Agung saat ini adalah yang terbaik, kita lihatlah," ujarnya.



Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Agung melimpahkan 10 tersangka tindak pidana korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022 ke jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Daftar 10 tersangka yang dilimpahkan tersebut adalah:


1. Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) selaku Direktur Utama PT Timah periode tahun 2016-2021
2. Emil Ermindra (EE) selaku Direktur Keuangan PT Timah periode tahun 2017-2018
3. Hasan Tjhie (HT) selaku Direktur Utama CP VIP
4. MB Gunawan (MBG) selaku Direktur Utama PT SIP
5. Suwito Gunawan (SG) selaku Komisaris PT SIP
6. Robert Indarto (RI) selaku Direktur Utama PT SBS
7. Kwang Yung alias Buyung (BY) selaku eks Komisaris CP VIP
8. Rosalina (RL) selaku General Manager PT TIN
9. Suparta (SP) selaku Direktur Utama PT RBT
10. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT



Baca Lebih Lanjut
Sandra Dewi resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi timah 271 triliun pada awal Juni, benarkah?
Antaranews
Cek Fakta: Artis Sandra Dewi Ditetapkan Tersangka Kasus Tambang Ilegal
Sudirman
Kawanan domba yang membantu revolusi energi hijau di China
Antaranews
Menteri PUPR jajaki kerja sama infrastruktur hijau dengan Bangladesh
Antaranews
Perbedaan Centang Hijau dan Biru di WhatsApp Business dan Cara Mendapatkannya
Sindonews
Mantan Dirut TINS hingga Eks Dirut RBT Segera Disidang Terkait Kasus Timah
Detik
Mengenal Lebih Dekat Perajin Meja Kursi Bambu dari Tegalrejo Magelang
Timesindonesia
Bank of Communications tingkatkan dukungan untuk transformasi hijau
Antaranews
IHSG Dibuka di Zona Hijau, Diramal Mantul Hari Ini
Detik
Pj Gubernur berharap proyek Bali Urban Rail bisa dibangun mulai 2024
Antaranews