-

Selama ini golongan darah O rhesus negatif dikenal sebagai pendonor universal atau bisa mendonorkan ke semua tipe darah. Namun, sebuah studi baru dilakukan oleh ilmuwan, menemukan cara agar golongan darah A dan B bisa menjadi pendonor universal. Bagaimana caranya?


Secara umum, kebutuhan donor darah manusia dibutuhkan dalam kondisi darurat. Ini dilakukan dengan cara transfusi darah sesuai dengan tipe darah yang cocok.


Orang dengan tipe darah O-, bisa mendonorkan ke semua tipe baik golongan darah A, B, AB, maupun O. Namun, di sisi lain, golongan darah O- bisa kesusahan ketika membutuhkan darah.



Pasalnya O- hanya bisa menerima dari O- saja dan jumlah pemilik golongan darah tersebut hanya 8% dari jumlah penduduk dunia.


Maka dari itu, ilmuwan mencoba meneliti lagi apakah golongan darah selain O bisa berpotensi mendonorkan ke semua tipe juga.






Teknik Pengubahan Tipe Golongan Darah A dan B Menjadi Golongan Darah Universal


Sebuah temuan datang dari peneliti di Technical University of Denmark (DTU) dan Lund University di Swedia. Mereka mengungkapkan bahwa transfusi darah bisa dilakukan oleh tipe A dan B ke semua tipe golongan darah.


Penelitian tersebut berhasil menemukan metode yang mengubah golongan darah A dan B menjadi darah donor universal atau seperti O-, yang bisa mendonorkan darahnya ke semua tipe.


Untuk diketahui, bahwa golongan darah A dan B memiliki gula dan antigennya masing-masing yang berperan untuk perbedaan golongan darah.


Dalam metodenya, pengubahan golongan darah A dan B sebagai golongan darah universal digunakan beberapa enzim yang berasal dari bakteri usus manusia, untuk membongkar antigen dalam tipe golongan darah tersebut.


Enzim yang digunakan adalah Akkermansia muciniphila yaitu bakteri dari usus manusia yang memakan lendir pada lapisan dalam usus.


Para peneliti menggunakan enzim tersebut sebab gula kompleks pada permukaan mukosa usus sangat mirip secara kimiawi dengan antigen. Untuk itu, para peneliti menguji 24 enzim yang digunakan dalam ratusan sampel darah.


"Fokus kami sekarang adalah menyelidiki secara rinci apakah ada hambatan tambahan dan bagaimana kami dapat meningkatkan enzim kami untuk mencapai tujuan akhir produksi darah universal," kata penulis utama Profesor Maher Abou Hachem dari DTU, salah satu ilmuwan senior di balik penemuan ini, dikutip dari ZME Science.


Manfaat Pengubahan Tipe Darah A dan B Menjadi Pendonor ke Semua Tipe


Tentu, penelitian ini berimplikasi terhadap transfusi darah yang selama ini diketahui. Sebab, bencana bisa saja terjadi yang menyebabkan seseorang kekurangan darah, sedangkan tidak selamanya persediaan darah terhadap tipe darah tertentu ada.


Jika transfusi darah dipaksa dengan perbedaan tipe, maka dapat berakibat fatal terhadap orang yang menerima darah. Misalnya seseorang golongan darah B menerima darah dari golongan darah A, karena antibodi A dari golongan darah B akan menyerang antigen A dari golongan darah A, maka akan menyebabkan komplikasi fatal.


Tetapi, lain halnya jika antigen dihilangkan dari golongan darah A atau B, maka golongan darah tersebut akan aman jika didonorkan ke golongan darah lainnya.


Penemuan yang Bukan Hal Baru


Faktanya, gagasan yang sama dalam menghilangkan antigen golongan darah A dan B menggunakan enzim sebenarnya sudah ada sejak beberapa dekade sebelumnya.


Namun, gagasan sebelumnya tersebut dapat memberi reaksi kekebalan karena mengubah darah, itulah mengapa meskipun gagasan sudah ada namun implementasinya di masyarakat belum ada.


Tetapi dalam penelitian dari peneliti Technical University of Denmark (DTU) dan Lund University di Swedia ini, menggunakan enzim yang lebih efisien daripada penelitian sebelumnya.


"Darah universal akan menciptakan pemanfaatan darah donor yang lebih efisien, dan juga menghindari pemberian transfusi yang tidak cocok dengan ABO secara tidak sengaja, yang jika tidak, dapat menyebabkan konsekuensi yang berpotensi fatal pada penerima," kata Profesor Martin L. Olsson dari Lund University.


"Ketika kita dapat menciptakan darah donor ABO-universal, kita akan menyederhanakan logistik pengangkutan dan pemberian produk darah yang aman, sementara pada saat yang sama meminimalkan limbah darah," tambahnya.


Adapun penelitian ini telah terbit di jurnal Nature dan ke depan, peneliti akan menyempurnakan studi hingga dapat diaplikasikan secara klinis.


Baca Lebih Lanjut
Rangkaian Kegiatan Hari Bhayangkara ke 78, Polsek Ngabang Gelar Donor Darah
Jamadin
Jakarta Fair 2024 Ajak Masyarakat Donor Darah
Sindonews
Peringati HUT Bhayangkara ke-78, Polres Blora Menggelar Bakti Kesehatan Donor Darah
Muslimah
HokBen Bersama PMI Gelar Kegiatan Donor Darah di 39 Mal Indonesia
Sindonews
Momentum Hari Donor Darah Sedunia, Lemonilo Sinergi dengan PMI DKI
Sindonews
Pasang Keyless Honda BeAT di Tipe Standar Ternyata Bisa Dilakukan Tapi Begini Caranya
Isal, Uje
DWP BPBD Jatim Bersama PMI dan Relawan Menggelar Aksi Donor Darah
Timesindonesia
Layani Donor Darah Sejak 1988, UTD PMI Kabupaten Malang Terima 3 Ribu Kantong Perbulan
Timesindonesia
Selamatkan Manusia, Luminor Hotel Jember Gelar Donor Darah Rutin Bareng Karyawan
Timesindonesia
Targetkan 200 kantong, PMI gelar donor di Kantor Wali Kota Jakbar
Antaranews