BANJARMASINPOST.CO.ID -  Arsenal telah dikaitkan dengan Riccardo Calafiori karena football.london membandingkan pemain Italia itu dengan target penjualan potensial Jakub Kiwior.

Riccardo Calafiori telah dikaitkan dengan transfer musim panas ke Arsenal

Arsenal telah dikaitkan dengan sejumlah pemain di berbagai posisi dengan football.london mengetahui bahwa lini tengah adalah prioritas musim panas.

Namun, masih ada kebutuhan di posisi lain dan hubungan baru-baru ini dengan bek Bologna Riccardo Calafiori kembali menyoroti keinginan untuk memperkuat opsi pertahanan.

Membantu tim asuhan Thiago Motta lolos ke Liga Champions bersama target Arsenal lainnya, Joshua Zirkzee.

Penampilan pemain internasional Italia itu membuatnya mendapat tempat di tim nasional di Euro di mana ia terus tampil mengesankan.

Hal ini tentu saja menarik lebih dari sekedar minat dari Arsenal, dengan klub baru Motta, Juventus, dikatakan sebagai yang terdepan dalam hal ini.

Namun, Juventus juga dikabarkan tertarik pada bek Arsenal Jakub Kiwior dan bisa jadi pemain Polandia itu pindah ke satu arah dan melihat Calafiori menemukan jalan ke London utara.

Seorang bek tengah berkaki kiri dengan kemampuan bermain sebagai bek kiri – Saya bisa menggambarkan salah satu dari pemain yang disebutkan di atas.

Tetapi mengingat keduanya, hal ini membuat pergerakan komidi putar menjadi lebih mungkin dilakukan.

Jika melihat metrik pemain Italia itu, ia memiliki peringkat yang sangat baik menurut FBRef, dikutip Jumat (28/6/2024).

Lima assist-nya berarti ia berada di persentil ke-99 bek tengah untuk metrik khusus itu.

Namun dalam hal 1,76 aksinya dalam menciptakan tembakan per 90 menit, ini bukanlah suatu kebetulan karena pemain Italia itu suka membawa bola ke depan.

Hal ini ditunjukkan dengan 1,07 kali membawa bola per 90 menit (persentil ke-81 dibandingkan dengan pemain lain di posisinya di lima liga top Eropa).

Secara defensif dia sebanding dengan Kiwior. Dalam hal intersepsi per 90 (1,92 > 0,68) dan blok per 90 (1,46 > 0,81) sapuan per 90 (2,84 > 2,17) dan duel udara yang dimenangkan per 90 (2,3 > 1,36) ia mengungguli pemain Arsenal itu.

Dia terlihat lebih unggul secara teknis dalam hal kemampuannya dalam menguasai bola tetapi bukan pengumpan progresif dibandingkan dengan Kiwior.

Namun, di usianya yang baru 22 tahun, ia sudah cukup umur dan saat ini dianggap sebagai salah satu bek paling menarik di pasaran.

Arteta lebih condong ke empat bek dengan bek tengah yang nyaman bermain di posisi bek sayap.

Calafiori memenuhi profil itu dan akan melanjutkan gaya lini pertahanan ini yang juga sangat menonjol bagi rival juara Manchester City.

Ia akan menjadi pemain Italia kedua dalam skuad Arteta, bergabung dengan Jorginho yang mungkin dapat membantu Arsenal saat berbicara dengan rekan setim internasionalnya mengenai Piala Eropa.

Peran bek kiri tentu saja dapat dijual ke Calafiori dengan banyak peluang untuk melakukan rotasi di sana dan dengan Gabriel Magalhaes yang akan menghargai adanya pemain yang dapat memberikan perlindungan dan rotasi yang lebih baik.

(Banjarmasinpost.co.id)

Baca Lebih Lanjut
BURSA TRANSFER - Pemburu Calafiori Siap-siap Gigit Jari, Harga Hibrida Nesta dan Maldini Bisa Terbang Tinggi
Muhammad Zaki Fajrul Haq
EURO 2024 - Bikin Assist Penyelamat Timnas Italia, Riccardo Calafiori Tebus Dosa Gol Bunuh Diri
Dwi Widijatmiko
Jadwal Swiss vs Italia di Babak 16 Besar Euro 2024, Gli Azzurri tanpa Riccardo Calafiori
St Hamdana Rahman
Riccardo Calafiori, Pesepak Bola Italia Pertama yang Bikin Gol Bunuh Diri di Euro
Sindonews
Transfer Conor Gallagher ke Arsenal Dapat Selesaikan Masalah Declan Rice, Bukti Arteta Benar Lagi
Aprianto
Sebuah Penebusan Calafiori
Detik
'Top Skor' Sementara Euro 2024: Gol Bunuh Diri
Detik
Gol menit akhir Mattia Zaccagni sempitkan harapan Kroasia di Euro
Antaranews
Line-up Chelsea Impian Enzo Maresca Jika Klub Selesaikan Transfer Potongan Harga yang Cerdas
Khairil Rahim
Saat Nico Williams Permalukan Di Lorenzo
Detik