Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Seorang wisatawan asal Kabupaten Blitar meninggal dunia pasca bermain wahana air banana boat atau perahu pisang di Pantai Karanggongso, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Senin (1/7/2024).
Gunawan (42) meninggal dunia dalam perjalanan dari Pantai Karanggongso menuju Puskemas Watulimo.
Kepala Desa Tasikmadu, Wignyo Handoyo, menuturkan warga Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar tersebut datang ke Pantai Karanggongso bersama rombongan keluarganya dengan jumlah 9 orang.
"Pukul 14.30 WIB saat di Pantai Pasir Putih Karanggongso, mereka ingin naik wahana (banana boat), rombongan tersebut dibagi menjadi dua kloter, yang bersangkutan ada di kloter kedua," terang Wignyo, Senin (1/7/2024).
Sebelum berangkat, petugas wahana sudah memberikan pilihan ke wisatawan. Pilihan pertama wisatawan tidak digulingkan atau tidak dijatuhkan ke air, sedangkan pilihan kedua wisatawan dijatuhkan ke air.
"Yang kloter pertama rombongannya minta tidak digulingkan ke air. Setelah kloter pertama selesai, kloter kedua berangkat, rombongan yang kedua ini minta dijatuhkan (ke air)," lanjutnya.
Setelah berputar-putar wisawatan dijatuhkan ke air, namun sesaat setelahnya tiba-tiba korban lemas.
Hal itu diketahui saat pemandu meminta semua wisatawan untuk naik kembali ke banana boat, yang bersangkutan sudah tidak mampu.
Gunawan lalu dibawa ke pinggir pantai untuk diistirahatkan, namun keadaan tidak kunjung membaik sehingga korban segera dibawa ke Puskesmas.
"Saat di pinggir pantai (korban) masih sadar, hanya lemas, lalu langsung dilarikan ke Puskesmas tapi di tengah perjalanan tidak ada (meninggal dunia)," ucap Wignyo.
Diketahui korban memang mempunyai penyakit bawaan yaitu stroke. Wignyo juga memastikan dari hasil visum tidak ada tanda kekerasan atau bekas benturan benda keras di sekujur tubuh korban.
"Jadi memang dari penyakit bawaannya, kalau petugas banana boat sudah memandu sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur)," tegas Wignyo.
"Untuk jenazah korban setelah dari Puskesmas Watulimo langsung dibawa ke Blitar," pungkasnya.