TRIBUNKALTENG.COM - Lionel Messi yang memperkuat Argentina sukses memenangkan laga saat menghadapi Ekuador dalam perempatfinal Copa America 2024 .
Pertandingan Argentina vs Ekuador berlangsung dalam lanjutan Copa America 2024 pada Jumat (5/7/2024) pagi WIB.
Hasil Argentina vs Ekuador di Copa America 2024 berkesudahan dengan skor 1-1 di waktu normal dan dilanjutkan 4-2 dalam babak adu penalti .
Meski mendominasi penguasaan bola sejak awal pertandingan, La Albicelestes justru lebih dulu terancam akibat serangan balik cepat La Tri.
Menit ke-14, Jeremy Sarmiento mendapat peluang emas.
Menerima umpan silang dari sisi kiri, ia mampu mengecoh bek Timnas Argentina dalam kotak penalti.
Hanya, Jeremy Sarmiento gagal menembus tembok terakhir La Albicelestes, kiper Emiliano Martinez.
Bola pantul jatuh ke kaki Sambaran Kendry Paez. Bola sambarannya melambung di atas gawang Timans Argentina.
Dua menit berselang, Jeremy Sarmiento kembali mendapatkan peluang dari umpan silang sang kapten, Enner Valenci.
Kali ini, bola sepakannya melambung di atas mistar gawang La Albicelestes.
Pasukan Lionel Scaloni baru mulai mengancam gawang Timnas Ekuador pada menit ke-26.
Bola sundulan Enzo Fernandez meluncur di samping gawang kawal kiper Alexander Dominguez.
Pada menit ke-34, gelandang milik klub Chelsea itu melepaskan sepakan keras dari kotak penalti Timnas Ekuador.
Peluang Timnas Argentina itu membentur pemain belakang La Tri hingga berujung tendangan pojok.
Sepak pojok itu justru menghasilkan gol bagi La Albicelestes.
Gol bermula dari sepak pojok Lionel Messi di sisi kiri pertahananEkuador. Bola dari Messi kemudian ditanduk Alexis Mac Allister ke tiang jauh.
Martinez yang kebetulan berdiri bebas, langsung menyundul bola sehingga si kulit bulat bersarang ke gawang Ekuardor.
Selebrasi Lionel Messi cs sempat terhenti saat wasit Andres Matias Matonte Cabrera memutuskan untuk mengecek VAR.
Setelah memantau VAR, wasit mengesahkan gol Lisandro Martinez tersebut.
Pada menit-menit akhir menjelang akhir babak pertama, Timnas Argentina mendapat peluang untuk menggandakan keunggulan.
Sayangnya, peluang itu gagal dikonversi menjadi gol.
Tak ada lagi gol yang tercipta, skor 1-0 menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Argentina nyaris mendapatkan malapetaka pada menit ke-60.
Rodrigo De Paul melakukan handsball di dalam kotak penalti Argentina.
Wasit asal Uruguay, Andres Matonte, menunjuk titik putih untuk Ekuador.
Penyerang Ekuador, Enner Valencia, maju sebagai algojo. Beruntung bagi Argentina, bola hasil sepakan Valencia yang di arahkan pojok kiri bawah membentur tiang gawang.
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, tampak berusaha agar timnya "kill the game". Dia melakukan perubahan di lini depan dengan memainkan Julian Alvarez untuk menggantikan Lautaro Martinez pada menit ke-65.
Semenit kemudian, Lionel Messi nyaris mencetak gol seandainya bola sepakannya tidak terlalu lemah. Setelah itu, Argentina terus menggempur pertahanan lawan. Bertubu-tubinya serangan dari Argentina membuat Messi menjadi sasaran dari permainan keras Ekuador.
Pada menit ke-90+5, Argentina kebobolan. Kevin Rodriguez berhasil menanduk bola, memanfaatkan umpan John Yeboah. Gol Ekuador buah dari kecermatan
pelatih Felix Sanchez yang memainkan dua pemain ini sejak menit ke-75. Gol tersebut membuat Argentina bermain imbang 1-1.
Laga pun kemudian dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menentukan pemenangnya.
Lionel Messi menjadi algojo pertama Argentina. Messi mencoba melakukan tendangan panenka tetapi bola hasil tembakannya membentur mistar gawang.
Namun, Argentina beruntung punya Martinez. Kiper Aston Villa tersebut menepis bola dari tembakan Angel Mena.
Argentina kemudian unggul berkat sepakan penalti Julian Alvarez. Martinez pun menunjukkan kehebatannya, Dia mampu menebis tembakan Minda yang diarahkan ke sisi kanan.
Argentina lalu unggul 2-0 setelah Allister sukses sebagai algojo. Ekuador memperpecil ketertinggalan berkat tendangan penalti Yeboah. Namun, Argentina meperbesar keunggulan 3-1 berkat gol Montiel.
Penendang keempat Ekuador, Caicendo, memperkecil selisih setelah mencetak gol. Otamendi kemudian menjadi penendang terakhir Argentina.
Eks bek Manchester City tersebut berhasil melaksanakan tugasnya sehingga Argentina menang adu penalti dengan skor 4-2. Dengan hasil ini, Argentina lolos ke semifinal.
Selanjutnya, Argentina akan melawan Venezuela atau Kanada pada perebutan tiket final. Laga Venezuela vs Kanada dijadwalkan pada Jumat (5/7/2024) atau Sabtu pagi WIB.
Berikut starting line up Argentina vs Ekuador
Starting line up Timnas Argentina
Emiliano Martinez, Nahuel Molina, Cristian Romero, Lisandro Martinez, Nicolas Tagliafico, Rodrigo de Paul, Alexis Mac Allister, Enzo Fernandez, Nicolas Gonzalez, Lionel Messi, dan Lautaro Martinez.
Starting line up Timnas Ekuador
Alexander Dominguez, Angelo Preciado, Felix Torres, William Pacho, Pedro Hincapie, Carlos Gruezo, Alan Franco, Moises Caicedo, Kendry Paez, Jeremy Sarmiento, dan Enner Valencia.
(TRIBUN KALTENG)
