Dada ayam banyak dikonsumsi pelaku hidup sehat, termasuk mereka yang ingin membangun massa otot. Selain itu, dada ayam punya banyak fakta nutrisi menarik yang perlu diketahui pelaku hidup sehat.

Menjalani pola hidup sehat kini banyak dilakukan orang-orang, terutama di ibu kota. Mereka rutin olahraga di gym hingga memperhatikan pola makannya.

Salah satu bahan makanan sehat yang banyak dikonsumsi, dada ayam. Sumber protein rendah lemak ini digemari karena rasanya yang enak dan mengolahnya praktis dengan aneka bumbu sesuai selera.

Di balik kepopuleran dada ayam, banyak pelaku hidup sehat belum mengetahui benar fakta nutrisi dada ayam. Seperti apa kandungan nutrisi dan manfaat spesifiknya untuk kesehatan?

Mengutip Times of India (5/7/2024), berikut 7 fakta nutrisi dada ayam:

1. Tinggi protein

Membicarakan nutrisi dada ayam, maka yang menonjol adalah kandungan proteinnya yang tinggi. Tiap 100 gram penyajian dada ayam matang mengandung sekitar 31 gram protein.

Zat gizi makro ini berperan penting dalam memperbaiki dan membangun otot, terutama setelah olahraga intens. Asam amino dalam protein juga berperan sebagai blok pembangun jaringan otot sehingga membantu penyembuhan terkait masalah otot dan hipertrofi.

2. Rendah lemak

Kabar baik untuk yang mau hidup sehat sekaligus menurunkan berat badan, dada ayam termasuk bahan makanan rendah lemak. Tiap 100 gram penyajiannya mengandung sekitar 3,6 gram lemak dengan kurang dari 1 gram adalah lemak jenuh.

Sifat dada ayam yang rendah lemak ini membuatnya jadi alternatif makanan yang aman untuk kesehatan jantung. Makan dada ayam juga bantu mempertahankan berat badan yang ringan sehingga menguntungkan untuk otot.

3. Kaya vitamin

Nutrisi penting lain dari dada ayam adalah sumber vitamin esensial, termasuk vitamin B seperti niacin (B3), pyridoxine (B6), dan riboflavin (B2).

Jenis vitamin ini berperan penting dalam metabolisme energi, membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Manfaat ini penting untuk mereka yang suka olahraga intens dan ingin mengembangkan otot.

4. Mengandung mineral

Dada ayam juga mengandung mineral seperti fosfor, selenium, dan potasium. Fosfor berperan penting untuk kesehatan tulang, sementara selenium bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan.

Lalu ada potasium yang bantuk mempertahankan keseimbangan cairan tubuh dan kontraksi otot. Secara keseluruhan, asupan mineral ini menyehatkan tubuh dan meningkatkan performa fisik.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

5. Rendah kalori

Bagi yang ingin membangun otot tanpa mengasup lemak berlebih, makan dada ayam adalah pilihan tepat. Dalam 100 gram dada ayam terkandung sekitar 165 kalori.

Dada ayam juga termasuk makanan padat nutrisi. Dikombinasikan dengan makan sumber protein tinggi dan defisit kalori, maka bisa membantu seseorang mengurangi persentase lemak tubuh.

6. Nol karbohidrat

Dada ayam juga merupakan bahan makanan nol karbohidrat. Jadi bisa jadi konsumsi mereka yang sedang mengurangi karbohidrat atau pelaku diet keto.

Jenis diet ini bisa efektif untuk membangun massa otot saat dikombinasikan dengan asupan protein yang cukup. Dengan begitu, tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi utama dan menjaga massa otot.

7. Mudah diserap tubuh

Keunggulan dada ayam selanjutnya adalah sumber protein yang mudah dicerna sehingga tubuh dapat menyerap dan menggunakan asam amino untuk perbaikan dan pertumbuhan otot.

Mengonsumsi dada ayam bagus setelah olahraga. Sebab dalam masa ini, tubuh butuh sumber protein yang cepat dan efisien untuk mulai proses pemulihan.