SERAMBINEWS.COM - Inilah 7 makanan yang berisiko kanker.
Makanan-makanan ini bahkan masih sering dikonsumsi.
Kanker merupakan penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian, di mana salah satu pemicunya adalah makanan.
Menurut para ahli, beberapa jenis kanker bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, salah satunya membatasi makanan penyebab kanker.
Dilansir dari Better Health, kurang mengonsumsi sayur dan buah menjadi salah satu faktor risiko kanker, mulai dari kanker paru, kanker prostat, hingga kanker rahim.
Sayur dan buah adalah makanan sehat yang mengandung serat, antioksidan, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh agar tetap sehat.
Kekurangan zat gizi tersebut dan terlalu banyak mengonsumsi makanan tidak sehat dapat meningkatkan risiko kanker pada seseorang.
Makanan yang Dapat Meningkatkan Risiko Kanker
Dilansir dari HelloSehat dan SiloamHospitals, berikut ini beberapa daftar makanan yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker pada seseorang.
1. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji atau fast food cenderung tinggi lemak, gula, serta garam yang berpotensi membuat seseorang mengalami kelebihan berat badan hingga obesitas.
Pengidap obesitas mengalami peradangan kronis tingkat rendah di dalam tubuhnya.
Peradangan yang berlangsung dalam waktu lama dapat memicu kerusakan atau mutasi DNA.
Kondisi ini pada akhirnya dapat meningkatkan risiko Anda untuk terkena berbagai macam jenis kanker.
2. Makanan yang dibakar atau dipanggang
Proses pembakaran dan pemanggangan makanan dapat menghasilkan hirokarbon aromatik polisiklik (PAH).
Zat ini dapat terbentuk saat daging dimasak menggunakan suhu yang tinggi.
Terdapat juga zat amina heterosiklik (HCA) yang terbentuk saat gula dan kreatini (zat yang ditemukan dalam otot) bereaksi pada suhu tinggi.
Menurut laporan National Cancer Institute, HCA dan PAH bersifat mutagenik, yang bisa memicu perubahan DNA yang meningkatkan risiko seseorang terkena kanker.
PAH dalam makanan yang dibakar akan semakin tinggi jika makanan tersebut diproses dalam waktu yang lebih lama.
3. Daging merah
Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi daging merah secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker.
Makanan ini mengandung lemak jenuh dan tinggi kolesterol yang tidak baik untuk kesehatan tubuh jika dikonsumsi berlebihan.
Risiko kanker akibat daging merah akan semakin meningkat jika diolah dengan cara dibakar, digoreng, atau dipanggang.
Hal ini dikarenakan metode tersebut dapat mendorong pembentukan zat atau senyawa karsinogenik yang dapat memicu timbulnya risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker kolorektral dan kanker lambung.
4. Makanan asin atau tinggi garam
Makanan asin atau tinggi garam adalah salah satu jenis makanan yang disukai oleh banyak kalangan.
Namun, mengonsumsi makanan asin ini ternyata tidak baik untuk kesehatan karena dapat meningkatkan risiko kanker.
Garam memiliki efek karsinogenik yang dapat mendorong pertumbuhan sel kanker, terutama pada pengindap infeksi Helicobacter pylori.
Konsumsi makanan asin berlebih dapat meningkatkan laju poliferasi, sehingga sel jadi lebih aktif membelah.
Hal ini yang memungkinkan sel tumbuh atau berubah secara abnormal dan menyebabkan kanker.
5. Makanan instan
Makanan instan atau makanan kemasan cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh, bahkan dapat memicu kanker payudara.
Sisi bagian dalam kaleng umumnya dilapisi oleh bisphenol-A (BPA), yaitu bahan kimia yang kurang baik bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, salah satu makanan penyebab kanker ini mengandung zat akrilamida yang berpotensi memicu kanker.
Beberapa zat bahaya lainnya yang biasa terkandung dalam makanan instan adalah pemanis buatan (aspartam dan acesulfame-K), bahan pengawet (sodium benzoat), dan sodium nitrit.
6. Makanan tinggi gula
Berikutnya ada makanan tinggi gula dan dan karbohidrat olahan seperti sereal manis, kue, nasi putih, hingga roti tawar.
Makanan tersebut dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas, di mana kondisi ini erat kaitannya dengan peradangan dan stres oksidatif yang berisiko memicu kanker.
Meskipun dikatakan sebagai makanan pemicu kanker, bukan berarti Anda dilarang mengonsumsinya, namun Anda perlu untuk membatasinya.
7. Gorengan
Gorengan selalu dikaitkan dengan masalah kesehatan, seperti meningkatkan kolesterol tinggi hingga kanker.
Makanan yang diproses menggunakan suhu tinggi diketahui dapat meningkatkan risiko kanker.
Gorengan termasuk dalam makanan bertepung, yang mana bila diolah dengan suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa akrilamida yang sifatnya karsinogenik.
Senyawa ini dapat merusak DNA dan menyebabkan kematian atau mutasi sel.
Bukan hanya kanker, konsumsi gorengan berlebihan juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas.
Dengan mengetahui makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, diharapkan Anda mulai memperbaiki pola makan Anda, menggantikan pola makan di atas dengan makanan yang lebih sehat.