TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini adalah kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 7 Kurikulum Merdeka.
Pada kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 9 halaman 7 ini, tersaji Tabel 1.2.
Dalam tabel ini, kalian diminta untuk menemukan Ide Pokok dan Ide Pendukung teks Yang Lebih Penting dari Aku .
Paragraf Letak Ide Pokok Ide Pokok Ide Pendukung .
Kami sarankan agar kalian mengerjakan tugas ini sendiri lebih dulu.
Selesaikan. Kemudian bandingkan hasil pengerjaan kalian dengan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 7 Kurikulum Merdeka yang ada disini.
Jadikan kunci jawaban ini sebagai pedoman guna menunjang aktivitas belaja kalian.
Inilah Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 7 Kurikulum Merdeka Tabel 1.2.
Langsung ke Jawaban:
- Paragraf: 2
Letak ide pokok: Awal paragraf.
Ide pokok: Aku benar-benar tidak ingin di sini
Ide pendukung: Terlihat orang dengan berbagai penampilan mondar-mandir lantas duduk, lalu berdiri dalam diam. Wajah-wajah gundah dan lelah membuatku tambah lemas. Kapan ini semua berakhir? Tengah malam begini, seharusnya aku bisa duduk santai di rumah, baca, atau main game. Sejak sore, aku ingin minta izin pulang. It's impossible. Mustahil. Mana mungkin aku bisa pulang saat seluruh keluarga berkumpul.
- Paragraf: 4
Letak ide pokok: Awal paragraf.
Ide pokok: This is it. Cukup sudah. Aku tidak tahan lagi. Aku harus bicara. Akan kutegur mereka.
Ide pendukung: Seenaknya saja menggunjingkan orang yang ada di depannya. Kemarahan tiba-tiba memenuhi dadaku. Aku berdiri sambil mengentakkan kaki. Derit nyaring kursi besi tua membuat beberapa orang menoleh.
- Paragraf: 8
Letak ide pokok: Awal dan Akhir paragraf
Ide pokok: Amarah mencengkeramku dan Kemarahan menguasaiku.
Ide pendukung: Amarah mencengkeramku. Aku benar-benar siap meledak. Aku merasa deru jantungku kian kencang. 8 Kepalanku kian kuat. Aku bisa merasakan ujung kuku menekan telapak tanganku.
- Paragraf: 10
etak ide pokok: Akhir paragraf
Ide pokok: Seruan syukur berdengung memenuhi ruangan.
Ide pendukung: Ayahku bangkit dan mengusap matanya berkali-kali. Para om dan tante tersenyum lega dan segera sibuk mengabarkan kebahagiaan itu. Sepupu-sepupu yang sudah tertidur jadi terbangun, sebagian 10 menangis karena terkejut sekaligus gembira. Kakek kesayangan kami terlepas dari bahaya.