BANGKA BARAT - Sebanyak tiga orang pekerja tambang timah tewas tertimbun tanah di Desa Benteng Kota, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, pada Kamis sore, 25 Juli 2024. Insiden tragis ini menambah daftar panjang kecelakaan kerja di sektor pertambangan.

Proses pencarian korban memakan waktu hingga enam jam. Dua unit ekskavator dikerahkan untuk membantu upaya evakuasi yang sulit akibat tanah longsor.

Kanit Tipiter Satreskrim Polres Bangka Barat, Ipda Ragil Dimas Ramdan, menjelaskan bahwa dari empat orang yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, tiga di antaranya dinyatakan tewas, sementara satu orang berhasil selamat.
Identitas korban yang tewas adalah Budiar (54), Pitriadi (30), dan Suhai (40). Korban yang selamat adalah Sumardi (42). “Kami telah mengevakuasi dan mengidentifikasi para korban. Saat ini, kami tengah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk operator ekskavator dan korban yang selamat,” ujar Ipda Ragil Dimas Ramdan.

Sementara itu, PT Timah, pemilik izin usaha pertambangan (IUP) di lokasi kejadian, belum diperiksa karena pihak kepolisian masih menunggu hasil dari inspektorat internal PT Timah.

Baca Lebih Lanjut
Breaking News: Lima Penambang Timah Tertimbun Tanah di Desa Tempilang Bangka Barat
Ardhina Trisila Sakti
Bos Tambang Timah Tempilang akan Diperiksa Polisi Imbas 3 Orang Tewas Tertimbun Tanah saat Menambang
Hendra
Breaking news: 4 Penambang Timah Tertimbun Tanah di Desa Tempilang, 2 Jenazah Berhasil Dievakuasi
Teddy Malaka
Pemilik Tambang di Lokasi Eks Tambang KJUB Tempilang Bakal Diperiksa Polisi
Teddy Malaka
Identitas Pekerja Tambang Tertimbun Tanah di Eks Tambang KJUB Tempilang, Dua Korban Masih Dicari
Teddy Malaka
Identitas 4 Pekerja Tambang Tertimbun Tanah di Eks Tambang KJUB Tempilang Dua Korban Masih Dicari
Fitriadi
Kolektor Timah Ungkap Alasan Timah Belitung Dikirim ke Bangka
Teddy Malaka
Warga di Belitung Lesehan di Pintu Gudang Kolektor, Istri Alman Jual Timah Tengah Malam
Novita
Harga Logam Tanah Jarang Ambles, Pendapatan Penambang Ikut Menyusut
Sindonews
Pilu 257 Orang Tewas Akibat Longsor di Ethiopia, Masih Bisa Bertambah
Detik