TRIBUNSOLO.COM - Di Kota Solo, ada banyak penjual lotek yang rasanya memiliki ciri khas masing-masing.

Yang pernah viral adalah Lotek Bu Lastri yang lokasinya di belakang Rumah Sakit Koestati, Semanggi, Kec. Pasar. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Tak hanya berjualan ketoprak, gerobak sederhana Bu Lastri ini juga menjual menu bakmi thoprak, lotis juga gado-gado.

Bakmi thoprak diketahui makanan khas dari Kota Surakarta atau Solo.

Namun tidak dengan lotek.

Lantas dari mana kah lotek berasal?

Lotek sebenarnya makanan yang berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat.

Lotek disajikan dengan aneka macam sayuran yang sudah direbus lalu disiram bumbu kacang.

Konon, lotek sudah ada sejak tahun 1970an.

Saat itu, ada seorang jurnalis dari Inggris yang sedang bertugas di Parongpong, Jawa Barat dan ia ingin menyantap salad.

Namun, karena tidak ada satu pun penjual salad di daerah tersebut, sehingga ia berinisiatif membuat salad dengan bahan seadanya.

Ia pun menggunakan peralatan seadanya dalam pembuatan salad tersebut.

Dalam Bahasa Inggris, peralatan atau teknologi sederhana disebut dengan Low Tech.

Namun karena pelafalan Low Tech terbilang susah untuk masyarakat sunda, maka pelafalan tersebut disederhanakan menjadi Lo-tek.

Karena itulah, masyarakat Sunda sering menyebut hidangan tersebut dengan sebutan lotek. 

(*)