TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di Inaka Coffee, Kelurahan Cibeber, Cimahi, dengan tema “Literasi Sapta Pesona serta Peningkatan Tata Kelola Manajemen Usaha dan Pemasaran.”
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dari Kelurahan Cibeber, termasuk Lurah Cibeber, Ketua Pokdarwis, Ketua Forum RW, serta para ketua RW, Karang Taruna, dan perwakilan PKK di kelurahan Cibeber, kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pengembangan kawasan Ciseupan sebagai destinasi wisata unggulan yang diharapkan dapat memajukan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam acara tersebut, empat narasumber berkompeten memaparkan materi yang relevan dengan topik pengembangan wisata dan pengelolaan usaha.
Dr. Mochamad Vrans Romi, SE., MM., M.IP., CHRA membuka sesi dengan topik “Peningkatan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat Sekitar Ciseupan dalam Membangun Ecowisata yang Berkelanjutan.
"Keberhasilan ecowisata sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat setempat,' kata Romi dalam keterangan resminya.
Untuk itu, Ia mengajak warga turut berperan sebagai motor penggerak dalam memajukan dan mempertahankan kawasan wisata.
"Selain itu perlu diketahui akan pentingnya kolaborasi dan keterlibatan aktif dari setiap anggota komunitas," katanya.
Sesi berikutnya dipandu oleh Lukni Burhanuddin Ahmad, S.Ds, M.S.M., yang membahas “Saptapesona, Pemetaan, dan Peningkatan Kualitas Objek Wisata.”
Lukni menjelaskan bagaimana prinsip Saptapesona, yang mencakup Attraction, Access, Amenities, dan Ancillary (4A), dapat diterapkan untuk meningkatkan daya tarik dan kualitas objek wisata.
Penjelasannya memberikan panduan praktis mengenai cara-cara yang dapat diterapkan untuk mengelola dan mempromosikan objek wisata agar lebih menarik bagi pengunjung. Lukni juga menekankan pentingnya pemetaan yang akurat untuk perencanaan dan pengembangan yang lebih efektif.
Dr. Ferikawita Magdalena Sembiring, SE., M.Si, kemudian memberikan materi tentang “Mengelola Keuangan Secara Sederhana.”
Dalam presentasinya, Dr. Ferika membahas berbagai aspek penting dalam pengelolaan keuangan, seperti sumber dan penggunaan dana serta strategi pengelolaan modal kerja.
Materi ini sangat relevan bagi pelaku usaha lokal yang ingin memperbaiki pengelolaan keuangan mereka untuk mendukung keberlanjutan usaha.
"Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan keuangan, diharapkan para pelaku usaha dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional mereka," kata Dr. Ferika.
Nunung Aini Rahmah, SE., M.Si., Ph.D, mengakhiri sesi materi dengan topik “Pembukuan Sederhana untuk UMKM.” Nunung menekankan pentingnya pembukuan yang akurat, pencatatan, dan pelaporan laba rugi sebagai dasar pengelolaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Ia menjelaskan bagaimana pengelolaan administrasi keuangan yang baik dapat membantu UMKM menjaga transparansi dan akuntabilitas, serta mempermudah dalam mengelola bisnis mereka secara efisien.
Menurutnya, pembukuan yang tepat akan memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan usaha dan membantu dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.
Sesi selanjutnya dilanjutkan oleh diskusi yang dipandu oleh Ainul Hidayat, Ketua Kelompok Sadar Wisata Kelurahan Cibeber, dan dimoderatori oleh Lukni Burhanuddin Ahmad, menghasilkan beberapa kesimpulan penting mengenai pengembangan wisata di Ciseupan.
Diskusi menekankan perlunya penguatan koordinasi antara masyarakat serta kepemimpinan yang solid dalam implementasi strategi pengembangan wisata.
Selain itu, pendataan komunitas terkait akan dilakukan untuk memastikan pelaksanaan program yang berkelanjutan dan efektif.
Sebagai penutup, FEB Unjani memperkenalkan aplikasi Dewi Sri, yang bertujuan untuk menarik minat kunjungan dengan mengusung tema budaya Sunda kuno. Aplikasi ini diharapkan dapat memperkuat daya tarik kawasan Ciseupan, meningkatkan visibilitasnya, dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pariwisata lokal.
Pengabdian masyarakat ini diinisiasi oleh dosen (Dr. Mochamad Vrans Romi, SE., MM., M.IP., CHRA, Lukni Burhanuddin Ahmad, S.Ds, M.S.M, Dr. Ferikawita Magdalena Sembiring, SE., M.Si, Nunung Aini Rahmah, SE., M.Si., Ph.D, Dr. Veronika Santi Paramita, SE., M.Si, dan Trisnia Manggiasih, S.Psi., SE., MM) dan dan mahasiswa UNJANI (Rayhan Sengaji dan Jasmin Aulia Octarina)