Manajer Chelsea, Enzo Maresca, berharap aturan Financial Fair Play diubah. Hal ini agar The Blues tak banyak melepas pemain produk akademi mereka.

Conor Gallagher berpeluang besar untuk meninggalkan Chelsea musim panas ini. Atletico Madrid disebut bakal menjadi tujuan gelandang Timnas Inggris tersebut.

Chelsea kembali harus kehilangan produk akademinya jika Gallagher meninggalkan Stamford Bridge. Ia berpeluang menyusul Billy Gilmour, Mason Mount, Ian Maatsen, Lewis Hall, Ruben Loftus-Cheek dan Callum Hudson-Odoi produk-produk akademi The Blues yang lebih dulu pergi.

Chelsea sering kali melepas produk akademinya demi menjaga keuangan klub. Menjual pemain memang menjadi salah satu cara untuk menghindari hukuman saat melanggar aturan Financial Fair Play.

Manajer anyar Chelsea, Enzo Maresca, menyesalkan langkah timnya yang kerap kali melepas pemain akademinya. Meski begitu, ia tak sepenuhnya menyalahkan The Blues.

Pasalnya, Chelsea terpaksa melakukan hal itu agar tak melanggar aturan Financial Fair Play. Maresca berharap aturan ini diubah agar tim-tim tak banyak membuang bakat-bakat dari akademi mereka. Pria asal Italia ini menyebut aturan tersebut membuat pemain yang setia pada satu klub semakin langka.

"Tapi ini bukan masalah Chelsea. Ini aturannya. Semua klub saat ini terpaksa menjual pemain dari akademi karena aturan. Itu semua masalah klub Premier League," ujar Maresca dikutip dari Daily Mail.

"Saya juga berpikir niat klub bukanlah untuk menjual pemain dari akademi, tetapi pada akhirnya sudah menjadi aturan bahwa Anda harus melakukannya. . Bukan hanya kami; tapi semua klub Premier League."

Ini memalukan karena di Italia kami memiliki Francesco Totti di Roma yang 20 tahun bersama klub yang sama. Kami menyukai hal itu dalam sepak bola. Tapi dengan aturan sekarang, itu berbeda dari masa lalu," jelasnya.