Program Relawan Bakti ini harus terus didorong agar masyarakat juga merasakan bahwa BUMN hadir.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menjalankan program Relawan Bakti dalam rangka penerapan budaya AKHLAK bagi para pegawai Kementerian BUMN dan BUMN Group.

Menteri BUMN Erick Thohir berharap melalui program Relawan Bakti, para pegawai BUMN dapat mengimplementasikan AKHLAK langsung di masyarakat, sehingga dampak positifnya dapat langsung dirasakan dan menjadi pengalaman yang berharga bagi masing-masing relawan.

"Implementasi dari AKHLAK bagi pegawai BUMN harus tampak di masyarakat. Program Relawan Bakti ini harus terus didorong agar masyarakat juga merasakan bahwa BUMN hadir dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan, pengetahuan, dan perbaikan ekonomi di lingkungan mereka berada," ujar Erick melalui keterangan, di Jakarta, Sabtu.

Program Relawan Bakti BUMN dilaksanakan untuk keenam kalinya ( VI) yaitu pada 15-17 Agustus 2024 serentak di 10 (sepuluh) lokasi di Indonesia, yaitu Nias-Sumatera Utara, Bangka-Kepulauan Bangka Belitung, Subang-Jawa Barat, Solo-Jawa Tengah, Pasuruan-Jawa Timur, Jembrana-Bali, Likupang-Sulawesi Utara, Lembata-NTT, Halmahera-Maluku Utara, dan Banda Neira-Maluku dengan melibatkan 100 Pegawai Kementerian BUMN dan BUMN Group sebagai peserta Relawan dan 23 Perusahaan sebagai PiC dan Co PiC lokasi.

Pada Relawan Bakti BUMN kali ini, program diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT RI ke-79 tahun.

Rangkaian persiapan program Relawan Bakti BUMN telah dilaksanakan beberapa bulan sebelum pelaksanaan program dan pendaftaran telah dibuka sejak 15 Juli 2024.

Pengumuman tentang program ini telah disebarluaskan melalui situs resmi dan sosial media resmi Kementerian BUMN, sedangkan untuk Pendaftaran Program Relawan Bakti BUMN dilakukan melalui situs (HCIS) BUMN yang sekaligus merupakan situs pengelolaan data bagi Pegawai BUMN Group.

Proses seleksi untuk relawan dilakukan secara bertahap dengan melalui berbagai metode dan melibatkan berbagai pihak.

Selama mengikuti program Relawan Bakti BUMN, para Relawan akan tinggal bersama dengan masyarakat setempat dan melakukan berbagai kegiatan kerelawanan, di antaranya mengajar anak-anak di sekolah, melakukan penanaman pohon untuk reboisasi, melakukan perbaikan fasilitas umum, dan juga melakukan pembinaan UMKM baik dalam bentuk pelatihan maupun bantuan untuk pemasaran produk UMKM lokal.

Deputi SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata menyampaikan bahwa pelaksanaan program Relawan Bakti BUMN yang telah berjalan selama 3 tahun ini dapat menjadi inspirasi bagi para pegawai BUMN dan juga masyarakat, untuk melakukan berbagai kegiatan sosial atau kegiatan kerelawanan secara bergotong royong bagi kebaikan bersama.

"Kami berharap agar program ini dapat senantiasa terlaksana dengan baik, sehingga tujuan dan makna program dapat tercapai dan dirasakan bukan hanya untuk para Relawan namun juga untuk masyarakat," kata Tedi Bharata.

Program Relawan Bakti BUMN VI diakhiri dengan kegiatan upacara bendera dalam rangka HUT RI ke-79 yang dilaksanakan secara serentak pada 17 Agustus 2024 di 10 lokasi program Relawan Bakti BUMN VI.

Upacara ini melibatkan para Relawan Bakti BUMN, Pejabat BUMN, pejabat daerah, dan masyarakat setempat. Lomba-lomba memeriahkan HUT RI juga dilaksanakan secara bersama-sama oleh para Relawan dan masyarakat di lokasi kerelawanan untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI.

Baca Lebih Lanjut
Kementerian BUMN Bersama PTPN III Gelar Program Relawan Bakti BUMN
Sindonews
Sebanyak 10 relawan Bakti BUMN Bangka hadir untuk masyarakat
Antaranews
Defend ID memulai kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch VI di Subang
Antaranews
MN X apresiasi program Relawan Bakti BUMN di Solo
Antaranews
Relawan Bhakti BUMN Batch VI percepat DSP Likupang-Sulut
Antaranews
Relawan Bakti BUMN Batch VI kunjungi pabrik bahan peledak DAHANA
Antaranews
Tukin Kementerian BUMN Bakal Naik, Berpeluang 100%
Detik
Rumah BUMN PLN Gunungkidul Naungi Lebih dari 1800 UMKM Go Global
Gaya Lufityanti
Diana Dewi kembali pimpin Kadin DKI Jakarta
Antaranews
Program pilot Kim Jong Kook "Stingy" kembali
Antaranews