Memilih dokter yang tepat untuk anak cukup challenging ya, Moms. Sebab keputusan kita bisa berdampak pada kesehatan dan kehidupan si kecil secara tidak langsung.
Bagi new mom, disarankan untuk memilih dokter anak sesegera mungkin, bahkan sebelum anak lahir. Mama bisa menanyakan rekomendasinya ke saudara, teman, tetangga, rekan kerja, ataupun kerabat.
Jika mencarinya via online, Mama bisa melihat ulasannya di Google, situs rumah sakit, asuransi, ataupun aplikasi konsultasi dokter. Kini, sudah banyak informasi yang bisa didapatkan hanya dalam satu kali klik.
Begitu juga dengan para member teman kumparanMOM yang merasa sangat terbantu dengan kecanggihan teknologi tersebut. Lewat artikel ini, mereka pun membagikan pengalamannya ketika memilih dokter yang tepat untuk anak. Apa saja tipsnya?

Tips Memilih Dokter Anak ala teman kumparanMOM

Ilustrasi anak ke dokter gigi. Foto: Akkalak Aiempradit/shutterstock
Dijelaskan dalam laman Health Partners, dokter anak umumnya terbiasa untuk menangani pasien anak-anak, mulai dari bayi hingga remaja. Mereka pun memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan kesehatan anak, seperti masalah perilaku dan tumbuh kembangnya.
Namun, setiap orangtua pasti punya preferensi yang berbeda dalam memilih dokter anak. Contohnya Mom Rena yang selalu memastikan dokter pilihannya memiliki kompetensi yang cukup bagus.
Ia lebih menyukai dokter yang cekatan dan memastikan kondisi anaknya dengan seksama. Sehingga, dokter tersebut bisa menetapkan vonis dan diagnosis yang jelas.
“Aku suka dokter yang selalu make sure semuanya, sebelum dia menetapkan vonis anakku sakit apa. Jadi, dia nggak sembarangan bilang ABC,” kata Rena kepada kumparan.
Ilustrasi anak ditimbang berat badannya setiap kali ke dokter. Foto: Shutterstock
Kriteria tersebut dipilihnya berdasarkan pengalaman pribadi yang kurang mengenakkan. Katanya, ia pernah menemui dokter yang memvonis anaknya asal-asalan.
“Anakku pernah batuk nggak sembuh-sembuh udah 3 bulan. Saat mau minta rontgen ke DSA malah dibentak dan dianggap anaknya baik-baik saja. Setelah pindah dokter, akhirnya ketahuan lah bahwa anakku leukositnya tinggi dan ada flek di paru-parunya,” imbuhnya.
Berbeda dengan Mom Rena, Mom Isti Yuniar justru lebih mementingkan dokter yang edukatif. Ia senang bila bertemu dengan dokter anak yang bisa diajak diskusi dan konsultasi.
“Ini penting supaya kita tahu apa saja yang harus dilakukan untuk menunjang perkembangan anak. Dokter yang tidak judge sembarangan dan selalu support orangtua juga jadi kriteriaku saat memilih dokter anak.”
Ilustrasi anak diperiksa oleh dokter. Foto: Thinkstock
Di sisi lain, Mom Olga memilih dokter yang bisa kasih solusi untuk permasalahan kesehatan anaknya. Jadi, dia nggak perlu konsultasi berkali-kali tanpa hasil yang jelas.
“Aku suka dokter yang solutif. Nggak banyak kaish obat, tapi somehow paling works dibandingkan dokter lainnya saat dibutuhkan,” ungkap Olga.
Itu tadi beberapa tips yang disampaikan member teman kumparanMOM ketika memilih dokter yang tepat untuk anak. Informasi serupa juga bisa kamu dapatkan di grup teman kumparanMOM, lho.
Lewat grup tersebut, kamu bisa diskusi langsung dengan para member dan ekspert soal tips parenting dan tumbuh kembang anak. Yuk segera gabung di .
Baca Lebih Lanjut
Tips dari teman kumparanMOM tentang Tanda-Tanda KDRT
Teman kumparan
Yuk, Daftar Kids Fashion Show Competition di kumparanMOM Playdate Agustus
KumparanMOM
5 Tips Makan Kacang untuk Penderita Asam Urat, Simak Cara yang Aman
Ratnaningtyas Winahyu
Risiko Terlalu Cepat Mengajarkan Anak Membaca, Kapan Waktu yang Tepat?
Cynthia Paramitha Trisnanda
Cara Pemijahan Ikan Gurame Kolam Terpal yang Tepat
Seputar Hobi
Cara Tepat Mengatasi Gatal Tanpa Menggaruknya, Tips Ampuh yang Wajib Dicoba
Poetri Hanzani
Cara Memasak Nasi yang Aman untuk Penderita Gula Darah Tinggi
Ratnaningtyas Winahyu
Tak Selalu Berpenyakit, Ternyata Ini Manfaat Kulit Ayam untuk Anak
Cynthia Paramitha Trisnanda
Cara Menyembuhkan Stunting pada Anak dan Tips Penting bagi Orang Tua
Cynthia Paramitha Trisnanda
Cara Tepat Menggunakan Benzoyl Peroxide untuk Mengobati Jerawat, Ga Bakal Iritasi!
Marsha Ayu