TRIBUNJOGJA.COM - AC Milan dan Roma disebut membnuat kemajuan dalam pembicaraan transfer pertukaran Tammy Abraham dengan Alexis Saelemaekers.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh ahli transfer Italia, Fabrizio Romano.

AC Milan sangat dikaitkan dengan perekrutan striker lain setelah kedatangan Alvaro Morata.

Dan Abraham dilaporkan sebagai target utama Rossoneri setelah ia tidak lagi menjadi bagian dari rencana Daniele De Rossi di Roma.

Rencana tentang transfer pertukaran pemain segera muncul, tetapi kemudian kabar itu menjadi redup selama beberapa minggu.

Pasalnya, mantan penyerang Chelsea tersebut malah dikabarkan akan bergabung dengan klub Liga Inggris West Ham United. 

Namun, kemarin rumor kembali beredar bahwa Abraham dapat bergabung dengan teman baiknya Fikayo Tomori di AC Milan.

Menurut Romano, Abraham telah menyatakan dengan jelas bahwa dia ingin pindah ke AC Milan.

Yang terbaru, pembicaraan mengenai persyaratan pribadi untuk pindah ke AC Milan sudah berada pada tahap akhir.

Sementara itu, di sisi lain Alexis Saelemaekers juga dikabarkan ingin pindah ke Roma.

AC Milan dan Roma sedang mengerjakan rincian tentang apa yang akan menjadi kesepakatan pertukaran.

Namun, skema itu akan melibatkan jumlah uang tunai lebih dari €10 juta yang ditransfer dari AC Milan ke Roma.

Artinya, pembicaraan transfer itu menegaskan, kedua pihal setuju bahwa Abraham memiliki harga yang jauh lebih tinggi dari Saelemaekers.

Peran Tomori

Tammy Abraham tidak perlu banyak berpikir untuk diyakinkan oleh AC Milan setelah mengetahui bahwa pembicaraan kembali dimulai mengenai kesepakatan potensial dengan AS Roma.

Negosiasi antara kedua klub berjalan cepat, di mana AC Milan menawarkan sekitar €5 juta sebagai uang tunai ditambah Alexis Saelemaekers ke arah lain, profil yang disukai Daniele De Rossi karena fleksibilitasnya dan etos kerjanya.

Menurut MilanNews, penyerang Inggris itu sendiri yakin dengan rencana kepindahan ke AC Milan.

Di San Siro, Tammy Abraham akan bersaing dengan Alvaro Morata untuk mendapatkan tempat utama.

Namun, ternyata bukan hanya proyek di bawah asuhan Paulo Fonseca yang ia sukai.

Abraham akan bertemu dengan temannya Fikayo Tomori di AC Milan, tempat ia menghabiskan beberapa musim bersama saat mereka masih di akademi Chelsea. 

Mengingat keduanya bermain di Italia, mereka telah menjaga persahabatan yang kuat dan terus menjalani liburan musim panas bersama.

Abraham yang berusia 26 tahun tiba di Serie A pada musim panas 2021 ketika Roma membelinya dari Chelsea seharga €41 juta. 

Pada tahun pertamanya, ia berkontribusi pada kemenangan Liga Konferensi UEFA, trofi UEFA pertama yang dimenangkan oleh Giallorossi dalam sejarah mereka.

Plot twist Alexis

Di sisi lain, Alexis Saelemaekers sepertinya ditakdirkan untuk tetap di AC Milan beberapa hari yang lalu, tetapi sekarang segalanya telah berubah dan dia mungkin akan menuju Roma.

Calciomercato.com menyebut bagaimana Saelemaekers adalah contoh betapa anehnya bursa transfer musim panas Agustus ini. 

Setelah babak kedua musim yang gemilang bersama Bologna, pemain sayap itu menjadi pemain penting dalam pertandingan persahabatan musim panas AC Milan.

Bahkan, pemain Belgia itu mendapat pujian dari Paulo Fonseca, tetapi kini ia telah mengangkat kopernya.

“Alexis? Dia adalah pemain yang sangat saya cintai. Saya suka kualitasnya,” kata Fonseca usai kemenangan Manchester City. 

“Saya pikir dia adalah tipe pemain yang disukai setiap pelatih, karena dia bisa bermain di berbagai posisi. 

“Dia lebih percaya diri, saya pikir dia adalah pemain yang ingin saya pertahankan di tim.

Bahkan di awal musim, ia diturunkan sebagai bek kiri menggantikan Theo Hernández yang belum mencapai kondisi 100 persen. 

Namun, saat melawan Parma, Saelemaekers tetap berada di bangku cadangan karena Rossoneri kalah dari Parma.

Sementara itu, AC Milan mulai menjual pemain ppinggirannya, di mana Yacine Adli menuju Fiorentina dan Tommaso Pobega ke Bologna. 

Saelemaekers dapat mengikuti mereka keluar, terlepas dari penghargaan Fonseca, karena manajemen tampaknya yakin dengan rencana menggunakan dia untuk mengontrak Tammy Abraham.

Dalam rencana Fonseca, pemain tidak boleh statis, baik dalam posisinya di lapangan maupun dalam kesanggupannnya untuk memainkan peran lain. 

Inilah mengapa seseorang seperti Saelemaekers selalu sangat berguna bagi pelatih asal Portugal itu.

Ia adalah pemain yang tidak biasa yang bisa menjadi pemain berharga di musim yang panjang dan sibuk seperti musim ini. 

Bagi AC Milan, mempertahankan pemain Belgia itu tentu tidak akan menjadi masalah.

Namun, keserbabisaannya dan rasa pengorbanannya tampaknya telah menarik perhatian Roma, di samping kebutuhan Rossoneri akan penyerang cadangan juga besar.