Stylo Indonesia - Ketombe sering kali dianggap sebagai masalah yang menjengkelkan dan memalukan.

Banyak mitos yang beredar di masyarakat tentang penyebab ketombe, salah satunya adalah anggapan bahwa ketombe bisa menular.

Namun, benarkah ketombe dapat berpindah dari satu orang ke orang lain?

Mari kita bahas lebih lanjut berdasarkan penjelasan dari dr. Theresia Movita, SpKK, seorang Spesialis Kulit dan Kelamin (Dermatovenereologi & Estetika).

Fakta: Ketombe Tidak Menular

Menurut dr. Theresia Movita, anggapan bahwa ketombe bisa menular adalah mitos.

Faktanya, ketombe tidak dapat berpindah dari satu orang ke orang lain. Penyebab utama ketombe adalah jamur Malassezia yang hidup di kulit kepala semua orang.

Namun, jamur ini hanya akan menimbulkan ketombe pada orang dengan faktor risiko tertentu, seperti kulit kepala yang lembap atau kondisi tertentu lainnya.

"Setiap orang mempunyai faktor penyebab ketombe yakni jamur Malassezia yang hidup di kulit kepala. Kulit kepala yang lembap menyebabkan jamur Malassezia bertambah banyak dan menimbulkan ketombe," jelas dr. Theresia Movita melalui akun Instagramnya @dr.theresiamovita.spkk.

Mengapa Ketombe Muncul?

Meskipun semua orang memiliki jamur Malassezia di kulit kepala mereka, tidak semua orang mengalami ketombe.

Ini karena ketombe muncul ketika populasi jamur ini bertambah banyak akibat kondisi tertentu.

Misalnya, kulit kepala yang terlalu lembap, kurangnya kebersihan, atau penggunaan produk perawatan rambut yang tidak cocok bisa memicu pertumbuhan berlebih dari jamur ini, yang kemudian menyebabkan ketombe.

Menurut dr. Theresia Movita, menjaga kebersihan kulit kepala dengan rutin mencuci rambut adalah salah satu cara efektif untuk mengendalikan populasi jamur Malassezia. Dengan demikian, risiko munculnya ketombe bisa dikurangi.

"Jadi, tidak ada istilah tertular ketombe. Melainkan rambut kotor karena kurang terawat itulah penyebab ketombe muncul," tambah dr. Theresia.

Mitos bahwa ketombe bisa menular ternyata tidak benar.

Ketombe disebabkan oleh jamur Malassezia yang hidup secara alami di kulit kepala, tetapi hanya akan menimbulkan masalah pada kondisi tertentu.

Penting untuk menjaga kebersihan kulit kepala dan rambut agar terhindar dari ketombe.

Jadi, jangan khawatir ketombe akan menular dari orang lain, fokuslah pada perawatan rambut dan kulit kepala yang tepat untuk mencegah masalah ini.

Sekarang, sudah tahu kan bahwa ketombe tidak bisa menular?

Mulai sekarang, lebih baik jaga kebersihan dan rawat kulit kepalamu dengan baik!

Clara Ristiani

Baca Lebih Lanjut
Benarkah Semua Jenis Jeroan Bisa Bikin Darah Tinggi? Simak Penjelasan Dokter
Khairunnisa
Benarkah pil KB Bisa Bikin Gemuk? Ini Penjelasan Dokter!
KumparanMOM
Bongkar Mitos Kesehatan, Dr. Tirta Ulas Fakta Penting di YouTube Dr. Tirta
Sindonews
Dokter luruskan kesalahpahaman terkait mitos tentang cacar
Antaranews
Cara Alami Mengatasi Kulit Kering pada Tangan dan Kaki di Musim Panas
Grace Kencana Pranata
Warga Batang Batang Sumenep Geger Temukan Air Sumur Tercampur Minyak Bumi, Ini Penjelasan Ahli
Rheina Sukmawati
6 Fakta Perawat Lecehkan Pasien di Tangerang Kini Jadi Tersangka
Detik
Amankah Mandi Saat Tubuh Keringatan Sehabis Olahraga? Begini Penjelasan Dokter Tirta
Khairunnisa
Kerokan, Tradisi yang Aman atau Berbahaya? Dr. Tirta Beri Jawaban dalam Konten
Sindonews
Ahli: Metode pembedahan MVD aman bagi penderita gangguan kedutan wajah
Antaranews