TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi bullying atau perundungan di kalangan pelajar kembali terjadi.
Kali ini menimpa seorang siswi SMP di Sinonsayang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Video aksi bullying tersebut kini viral di media sosial pada Rabu (4/9/2024) hingga saat ini.
Video bullying ini viral di media sosial dan telah dibagikan berulang kali di berbagai medsos.
Aksi bullying siswi SMP di Sinonsayang ini menuai kecaman dari warganet.
Kasus ini telah ditindaklanjuti oleh Polres Minsel dengan mendatangi lokasi persekolahan.
Terkait itu Wakil Bupati Minsel Pdt Petra Yani Rembang mengatakan kasus sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan dinas pendidikan Minsel.
Menurutnya kasus bullying melanggar hak-hak asasi manusia, sebab setiap orang diciptakan dengan hak yang sama dan dimuka hukum semua sama.
"Diharapkan hal-hal seperti ini tidak akan terjadi lagi apalagi di sekolah yang pada prinsipnya anak-anak bukan hanya diajar dan didik tatapi di bentuk kepribadiannya dalam hal mortalitasnya," ujar Pdt Petra, Kamis (5/9/2024).
Kata Pdt Petra, di sekolah harus diperkuat lagi ajaran-ajaran perilaku atau moralitas yang baik seperti dikembangkan oleh negara-negara maju.
"Ini juga yang kami harapkan para guru-guru bukan hanya mengendapkan ajaran pengetahuan saja, tatapi juga perilaku atau moralitas yang baik," jelasnya.
Dia menambahkan sebagai orang-orang yang beragama selalu diajarkan untuk saling mengasihi satu dengan yang lain bukan saling bully atau menyakiti.
"Semoga ini menjadi perhatian kita bersama agar masalah seperti ini tidak terjadi lagi disekitar kita.
Kerena ini akan menimbulkan trauma yang mendalam bagi para korban, semoga kita juga bisa terus mengajarkan hal-hal yang baik kepada anak-anak," pungkasnya.