TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perang gelandang akan menjadi suguhan di big match PSM Makassar vs Persib Bandung pada pekan keempat Liga 1 2024/2025.

PSM Makassar dan Persib mengandalkan permainan efektif dan efisien di lapangan tengah.

Tak terlalu banyak penguasaan bola.

Hanya tiga-empat sentuhan untuk langsung menyerang pertahanan lawan.

Kedua tim berebut kendali ritme permainan demi tiga poin di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur,  Rabu (11/9/2024) pukul 16.30 Wita.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengandalkan formasi 3-5-2, biasa menjadi 4-3-3.

Pemain mengisi lini tengah yaitu, Akbar Tanjung, Ananda Raehan dan Latyr Fall.

Akbar Tanjung dan Ananda Raehan sebagai gelandang bertahan. 

Tugasnya memutus serangan Persib.

Daya jelajah tinggi dimiliki dua pemain ini untuk merusak permainan lawan.

Pemilik nomor punggung 45 dan 8 itu pantang menyerah. 

Segala hal dilakukan demi bola tak sanpai membahayakan gawang.

Sementara Latyr Fall sebagai kreator serangan. U

Pemain nomor punggung 19 ini punya visi bermain bagus.

Ia sangat efektif dalam mengalirkan bola ke lini depan. 

True passnya sangat memanjakan pemain striker.

Dua assist telah dikemas oleh Latyr Fall di tiga laga.

Sebaliknya, Bojan Hodak memakai formasi 4-3-3.

Pelatih berkebangsaan Kroasia ini sepertinya belum menemukan pakem tepat di lini tengah.

Silih berganti pemain dipasang di tiga laga.

Salah satu paling menonjol adalah Tyronne del Pino.

Pemain berkebangsaan Portugal ini sebagai kreator lini tengah.

Akurasi umpannya sangat akurat dan mampu mencetak gol.

Sudah dua gol disarangkan Tyronne dari dua laga.

Tyronne masih dicarikan tandem yang tepat. 

Nama- nama sering menemaninya mengawal lapangan tengah yaitu, Dedi Kusnandar, M Kocijan, Adam Alis, Marc Klok hingga Rachmat Irianto.

Lima pemain silih berganti dipasang untuk permudah kerja-kerja Tyronne.

Trio lini tengah Persib harus saling sokong bantu penyerangan dan pertahanan.

Legenda PSM Makassar, Basri Badussalam mengatakan pertarungan di lapangan tengah pasti berjalan seru.

Lini tengah ini menjadi penyuplai bola dari lini belakang ke lini depan.

Selain itu, sebagai penangkal serangan pertama sebelum ke jantung pertahanan.

Meski peran posisi lain tidak bisa dikesampingkan.

"Kalau lini tengah gagal, itu masalah besar, baik attacking atau defending. Dasar menyerang, bertahan dan transisinya di situ," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (7/9/2024).

Basri Badussalam menilai PSM Makassar diunggulkan dengan kolektivitas pemain tengahnya.

Tim Juku Eja memiliki Latyr Fall yang punya mobilitas tinggi. 

Bisa menyerang dan bertahan sama baiknya.

"Mobilitasnya tinggi Latyr Fall," ujarnya.

Kendati demikian, Persib tetap wajib diwaspadai.

Permainan mereka sudah padu.

Maung Bandung tak terlalu merombak skuadnya musim ini.

Menurut Basri Badussalam, Marc Klok menjadi pemain yang patut dimatikan pergerakannya.

Lantaran kepiawaian dalam mendistribusikan bola ke lini depan. 

Apalagi bola diberikan kepada Ciro Alves, tentu sangat membahayakan gawang PSM Makassar.

"Harus dimatikan peran Marc Klok. Passingnya sangat bagus," tandas eks Asisten Pelatih Borneo FC ini. (*)