Tribunjogja.com Jogja - Berita kriminal kali ini datang dari wilayah Sleman, Daerah Istimew Yogyakarta. 

Kasusnya adalah perampasan kendaraan bermotor di seputaran jalan Kaliurang.

Kasus itu terjadi pada Juni 2024, namun baru diungkap pada September 2024.

Kasus ini menarik sebab pelaku perampasan didalangi oleh pacar korban.

Ungkap Kasus

Jumpa pers kasus Curas sepanjang 2024 di Mapolda DIY, Selasa (10/9/2024)
Jumpa pers kasus Curas sepanjang 2024 di Mapolda DIY, Selasa (10/9/2024) (TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA)

Polisi mengungkap kasus perampasan driver ojek online (ojol) bernama Sumadi di Jalan Kaliurang, Km 20 Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman.

Hasil penyelidikan mengungkapkan otak pelaku perampasan tersebut tak lain adalah pacar dari korban.

Saat jumpa pers hasil Operasi Curas Progo 2024 di Mapolda DIY, Sumadi mengatakan perampasan terjadi pada 20 Juni 2024 lalu. 

Akibat peristiwa ini, ia kehilangan uang tunai sebesar Rp200.000, tabungan di ATM sebesar Rp2,8 juta, dua unit handphone, buku Tabungan, SIM, kartu ATM, STNK motor hingga kartu identitas.

Perampasan itu bermula saat korban janjian dengan pacarnya berinisial L untuk jalan-jalan ke Kaliurang. 

Keduanya lantas bertemu dan berangkat bersama menuju ke lokasi tujuan yang telah disepakati.

Tiba-tiba di tengah perjalanan atau tepatnya di Jalan Kaliurang Kilometer 20, pacar korban meminta berhenti untuk menelpon seseorang. 

Pada saat menelefon, L menjauh kurang lebih sepuluh meter dari lokasi Sumadi.

Ketika sedang menunggu pacarnya menelefon, tiba-tiba dari arah belakang ada seorang pria yang menodongkan pisau ke tubuh korban. 

Selanjutnya, Sumadi diminta menyerahkan berbagai benda berharga yang dimiliki mulai dari handphone, uang hingga dompetnya.

“Seusai kejadian korban langsung lapor ke Polsek Pakem. 

“Eh ternyata setelah tertangkap, otak perampasan adalah pacar saya sendiri,” katanya di Aula Mapolda DIY, Selasa (10/9/2024).

Sumadi mengaku mengenal L sekitar enam bulan lalu. 

Perkenalan bermula dari kesamaan pekerjaan sebagai driver ojok online.

“Kita pacaran dan ada komitmen untuk menikah. 

“Tapi karena ada cekcok masalah ekonomi makanya sering terjadi cekcok yang akhirnya jadi korban perampasan pacar sendiri,” kata Sumadi.

Ia pun berterimakasih kepada pihak kepolisian karena telah mengungkap kasus perampasan yang terjadi pada dirinya. 

Terlebih lagi, ponsel yang dijadikan barang bukti bisa diberikan untuk beraktivitas sehari-hari.

Kasatreskrim Polresta Sleman, yang hadir saat jumpa pers, AKP Riski Adrian, menuturkam barang bukti perampasan yang diberikan ke Sumadi statusnya masih pinjam pakai karena masih diperlukan untuk pembuktian kasus di pengadilan. 

Oleh karenanya, selama kasus ini belum selesai diharapkan Sumadi menjaga ponselnya tersebut untuk digunakan dipersidangan.

Hingga saat ini kasus perampasan masih dalam proses. 

Adapun dalam kasus ini terdapat dua orang yang berbagi peran yakni C, sebagai penodong dan L yang tak lain adalah pacar dari korban.

“Kejadiannya 20 Juni, kedua pelaku kami tangkap satu bulan kemudian. Atas perbuatannya diancam pidana penjara paling lama empat tahun,” ungkapnya.

Menurut pengakuan tersangka C, ia bersedia merampas harta benda milik Sumadi lantaran diiming-imingi oleh L sejumlah uang.

Namun  L hanya mampu membayar C dengan uang senilai Rp700 ribu.

“Kenal belum lama karena dari lingkaran pertemanan sesama ojek online,” tuturnya. (Tribunjogja.com/Hda)

 

Baca Lebih Lanjut
Pilu Ojol di Sleman Dibegal Pria Suruhan Kekasih Sendiri
Detik
Ojol vs Ojek Pangkalan Bentrok di Pasir Impun Bandung, Driver Dipalak, Penumpang Ikut Jadi Korban
Hilda Rubiah
Driver Ojol Nangis Sesenggukan di Pinggir Jalan, Penghasilan Utama di Ujung Tanduk, Ini Penyebabnya
Salma Dinda Regina
Bule Rusia yang Rampas Taksi Online di Bali Ternyata Depresi
Detik
Plot Twist! Lamar Pacar Saat Nonton Persib Tanding hingga Masuk TV dan Viral, Pria Ini Tanggung Malu, Identitas sang Kekasih Terbongkar!
Siti M
Kasus Perampasan Mobil Oleh Debt Collector di Gresik Ditangani Polres, Sejumlah Saksi Diperiksa
Samsul Arifin
Kisruh Ojol dan Opang di Pasir Impun Bandung Berakhir Damai, Begini Awalnya
Muhamad Syarif Abdussalam
Tragis, Pelajar SMK Bogor Tewas Dibully, Korban Gegar Otak, Muntah Darah Minta Dijemput di Cisarua
Theresia Felisiani
Bule Nekat! Turis Rusia Babak Belur Dihajar Massa Usai Percobaan Perampokan Mobil di Bali
Sindonews
Polisi Imbau Pacar Ibu Bayi Dibuang di Toilet Stasiun Tenjo Serahkan Diri
Detik