Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Betapa kagetnya Aji Prayogo (24) warga asal Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi.
Dia menemukan mayat saat memancing ikan di Sungai Sawur, di Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Minggu (15/9/2024).
Pemancing itu menemukan mayat tersangkut di sungai Sawur setelah mencium bau tak sedap di sana.
Mayat itu tersangkut diantara bebatuan.
Kapolres Sragen AKBP Petrus P Silalahi, mengatakan mayat itu ditemukan Minggu (15/9/2024) pukul 09.00 WIB.
"Saat itu, Aji Prayogo pada saat itu bermaksud memancing di aliran sungai sawur kemudian menghirup bau bangkai yang tidak sedap setelah itu melihat sesosok mayat laki – laki yang sudah meninggal di tengah aliran sungai sawur," kata Petrus, Minggu (15/7/2024).
Melihat hal tersebut, kemudian saksi pergi ke tempat warga Dukuh Gambol untuk menceritakan penemuan mayat tersebut, kemudian warga melapor ke Polsek Sambirejo.
"Mayat ditemukan sudah mulai terjadi pembusukan dan menggunakan pakaian kaos kerah warna coklat bergaris dan celana pendek warna hitam, selain itu tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban," kata dia.
Dia mengatakan, identitas korban yaitu Yadi, Warga Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi.
Ia mengatakan, sebelum ditemukannya korban, pada hari Rabu (11/9/2024) sekira pukul 05.00 WIB masyarakat telah ditemukan motor Suzuki Smas No Pol B 6017 TRH di ladang Dukuh Gembol, DesaJambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen oleh warga setempat.
Kemudian motor itu diamankan ke rumah Ketua RT 7 selanjutnya diupload di FB oleh warga.
Setelah itu, pada hari Jum'at (13/9/2024) sekira pukul 16.00 WIB, keluarga pemilik Suzuki Smash No Pol B 6017 TRH tersebut datang ke rumah ketua RT 07.
Keluarga korban menceritakan bahwa motor tersebut dikendarai oleh korban yang telah keluar rumah pada hari Selasa (10/9/2024) sekira pukul 14.00 WIB sampai saat itu belum kembali.
Kemudian keluarga juga menerangkan bahwa korban sudah linglung setelah sakit saraf di otak sekitar 5 tahun yang lalu saat itu koma di ICU, juga pernah hilang sekitar 2 bulan yang lalu ditemukan di wilayah Purwodadi saat itu keadaanya cuma menggunakan celana dalam saja.
Setelah itu motor tersebut dibawa pulang oleh pihak keluarga korban tersebut.
"Keluarga korban menerima atas kejadian tersebut selanjutnya membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan autopsi lalu pihak keluarga membawa korban ke RSUD sragen untuk di mandikan dan dikafani selanjutnya dibawa pulang untuk di makamkan, dan penyerahan jenazah oleh Kapolsek Sambirejo IPTU Santosa yang diterima oleh keluarga bernama, Santo," ucap dia. (*)