Bobotoh Tetap Dukung Persib ke Stadion di Tengah Dugaan Kekerasan Suporter
Tak ada halangan bagi mereka buat tetap mendukung skuad Maung Bandung, di tengah kasus dugaan intimidasi terhadap suporter oleh official, pascalaga dengan Port FC, Kamis lalu.
“Ke Persib mah tetap mendukung, cuman soal pemain yang terlibat, itu harus diusut tuntas,” kata bobotoh, Farhan Nugraha, di Stadion Si Jalak Harupat.
“Soalnya Bobotoh ke Persib itu selamanya, masalah hati. Tapi kalau pemain kan bisa saja perkara kontrak. Bisa ganti klub, gitu,” sambung dia.
Pernyataan senada diungkapkan oleh perwakilan dari Biro Bantuan Hukum Viking Persib Club, Arvio Viar Pratama, saat dihubungi secara terpisah, Senin (23/9). Dia mengatakan bahwa bobotoh akan tetap all out mendukung tim kesayangannya, apalagi dalam laga besar lawan Persija.
"Kalau dukung Persib mah Bobotoh tetap ya tidak akan ada halangan, apalagi lawan Persija tetap all out,” ujar dia.
Dia pun menjelaskan aksi yang dilakukan di Graha Persib, pada Sabtu 21 September kemarin bukan lantaran Persib yang kalah oleh Port FC. Tapi sebagai solidaritas terhadap korban.
“Aksi kemarin itu adalah solidaritas terhadap korban agar manajemen sendiri melakukan tindakan yang tegas,” ungkapnya.
“Kritikan itu adalah sebuah ungkapan kasih sayang agat tim kebanggaannya bangkit. Perlu digaris bawahi Bobotoh adalah suporter yang datang ngadukung Persib tanpa menghitung untung rugi,” sambung dia.
Soal Pengumuman Hasil Investigasi Sementara Persib
Arvio menyampaikan, pihaknya kurang puas atas statement yang diumumkan oleh manajemen Persib terkait hasil investigasi sementara. Dia mengatakan jika pernyataan yang diumumkan bertele-tele dan melebar ke mana-mana.
Padahal yang diharapkan oleh pihaknya ialah sesuatu yang menurutnya tidak muluk-muluk.
“Simpel, intinya perlu ada keberanian. Padahal mengungkapkan kata maaf itu,” ucapnya.
Lebih lanjut, Arivo bilang, semestinya pihak manajemen dapat duduk bersama dengan terduga korban, dari sejak dugaan tindak kekerasan itu terjadi.
“Korbannya juga ada, korban yang mengalami tindakan Intimidasi kekerasan itu sudah memberikan keterangan, kesaksian itu ke ketua umum kami, kepada pak Tobias Ginanjar,” ujar dia.
“Jadi harapan kita itu padahal nggak bermuluk-muluk,” sambungnya.
Arvio pun berharap pihak manajemen Persib dapat memberikan pernyataan lengkap, atau kesimpulan, usai laga Persib melawan Persija, Senin sore (23/9). Sebab jika mesti menunggu hingga tanggal 27 September, sebagaimana yang diumumkan Persib dalam pernyataan resminya, itu menurut Arvio terlalu lama.
“Kita juga bingung apa kesimpulannya gitu kan. Bahwa dimulai dari oknum Bobotoh begini begini,begini,” katanya.
“Ini kan harusnya meredam situasi, dimana mengambil kesimpulan saja, di mana si pihak terduga [pelaku] duduk bareng bersama korban,” paparnya.
Dia pun menyebut, jika usai laga lawan Persija belum ada kesimpulan seperti yang diharapkan, Bobotoh, katanya, bakal menggelar aksi solidaritas kembali.
“Kalau misalkan beres Persija belum ada kesimpulan ya teman-teman Bobotoh bakal ada aksi lagi gitu” pungkas dia.
Baca Lebih Lanjut
