BANDUNG - ITB merespons viralnya mahasiswa ITB penerima beasiswa UKT wajib kerja paruh waktu . Kampus menjelaskan program itu supaya mahasiswa bisa memberi kontribusi ke ITB dan juga mendapat pengalaman kerja.

Dari dokumen yang sudah tersebar luas di X (dulunya Twitter) dari akun @ibrafdj, Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan bahwa ITB membuat kebijakan penerima beasiswa penerima keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk memberi kontribusi kepada kampus dalam bentuk bekerja paruh waktu.
Adapun bentuk kerja paruh waktu yang bisa dipilih mahasiswa penerima beasiswa UKT tersebut adalah asisten mata kuliah/praktikum, penugasan administratif di fakultas/sekolah atau program studi atau laboratorium atau unit kerja di bawah WRAM.

Mahasiswa penerima beasiswa keringanan UKT juga bisa membantu bimbingan kemahasiswaan dan atau bimbingan akademik. Terakhir, penugasan membantu bimbingan kemahasiswaan dan atau bimbingan akademik.
Catatan penting bagi mahasiswa penerima beasiswa UKT adalah selama menerima keringanan UKT, mahasiswa diwajibkan
mendaftar sebagai calon asisten Mata Kuliah/Praktikum dan jika tidak akan dievaluasi ulang kebijakan keringanannya.

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Naomi Haswanto mengatakan, kewajiban bekerja mahasiswa penerima beasiswa UKT ini sejatinya untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa penerima beasiswa untuk berkontribusi pada pengembangan kampus juga mendapat pengalaman kerja.
Dia menjelaskan, beasiswa dan keringanan UKT termasuk ke dalam yang ITB namakan Financial Aids System. Yakni sistem bantuan keuangan mahasiswa yang berorientasi kepada pengembangan karakter mahasiswa.

"Sistem ini, yang kami sebut Financial Aids System, bertujuan untuk menyatukan berbagai sumber daya dan program bantuan keuangan yang sudah ada di ITB," melalui keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Rabu (25/9/2024).

Adapun Financial Aids System ITB selain beasiswa UKT itu adalah hibah, program kerja paruh waktu, kemitraan, bantuan keuangan lainnya, dan layanan pendukung seperti konseling keuangan, workshop seminar, dan informasi atau sosialisasi.

"Sistem ini sejalan dengan tujuan pendidikan ITB, yaitu mendidik mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat, memiliki daya juang, adaptif, berintegritas, dan rendah hati," pungkasnya.

Baca Lebih Lanjut
Beasiswa UKT ITB, Begini Persyaratan Pengajuannya
Sindonews
Alumni Penerima Beasiswa BPDP-KS yang Diakomodir TSE Group Berbagi Pengalaman
Lidya Salmah
BSI salurkan beasiswa Rp10 miliar bagi mahasiswa di Jawa Timur
Antaranews
Mahasiswa Universitas BSI Raih Beasiswa IISMA ke Universitas Terbaik di Spanyol
Sindonews
Ada Beasiswa Kuliah ke Jerman untuk S2-S3, Ini Syarat Daftarnya!
Detik
4 Beasiswa S2-S3 Luar Negeri Khusus Perempuan Tanpa Batas Usia, Berani Daftar?
Sindonews
Gelar Program Literasi di Jatim, BSI Salurkan Beasiswa Rp 10 Miliar bagi Mahasiswa di Jawa Timur
Content Writer
Beasiswa KAUST Arab Saudi S2-S3: Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar Kuliah
Detik
Cetak Talenta Syariah Tangguh, BSI Gelar Program Literasi dan Beasiswa di Unair
Sindonews
306 Pelajar Balangan Terima Beasiswa Kartu Balangan Pintar, Ini Rinciannya
Kamardi Fatih