Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Tren melihat sunrise masuk dalam terobosan manajemen Wisata Alam Woodland di Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus. 

"Ya, beberapa hari ini pengunjung banyak menikmati suasana wisata alam di Kuningan. Terutama pada waktu pagi saat terbit Matahari, dan ini menjadi program baru pemuas pelayanan bagi pengunjung atau wisatawan Woodland," kata Zeni yang juga Pengelola Wisata Alam Woodland saat berbincang dengan TribunCirebon.com, Rabu (25/9/2024).

Pengunjung bisa merasakan udara pagi sambil melihat matahari terbit di lokasi uang berada di Blok Lambosir kawasan kaki Gunung Ciremai.

"Jadi, pengunjung yang ingin lihat sunrise, kita dampingi mereka hingga mereka bahagia. Nah, lokasinya itu di Lambosir dan untuk ke lokasi menggunakan mobil off-road," kata Zeni lagi.

Lokasi di Blok Lambosir, kata Zeni mengungkap bahwa kawasan itu berada di ketinggian lebih dari 1.200 meter dari permukaan laut (MDPL).

"Melihat sunrise di Lambosir itu sangat indah, karena lokasinya berada di ketinggian sekitar 1400 MDPL. Terus di Lambosir juga terdapat fasilitas terbuka dan bisa dirasakan pengunjung untuk beraktivitas, seperti senam atau berolahraga di tempat," katanya. 

Persyaratan bagi pengunjung yang hendak melihat matahari terbit, Zeni mengungkap, bahwa manajemen Woodland telah menyiapkan paket harga yang disediakan termasuk paket kuliner.

"Untuk paket yang kami tawarkan itu sebesar Rp 400 ribu per unit mobil off-road, dengan ketentuan setiap satu unit mobil itu memiliki kapasitas atau penumpang sebanyak 4 orang. Nah, harga Rp 400 ribu itu untuk empat orang termasuk mendapat pemanduan petugas wisata juga," katanya. 

Sedang untuk paket harga sebesar Rp 600 ribu, kata Zeni menambahkan bahwa manajemen menyebutnya fasilitas wisata alam Fun Off road dan Hiking Sunrise dengan jarak tempuh sekitar 12 Kilometer.

"Paket harga Fun Offroad, Hiking dan bisa melihat sunrise itu kami tawarkan sebesar Rp 600 ribu. Untuk jarak itu agak jauh dan menembus daerah desa perbatasan di kawasan Gunung Ciremai," katanya.