Perawatan rumput manila sangat penting untuk menjaga keindahan taman atau halaman rumah. Rumput ini dikenal dengan teksturnya yang halus dan warna hijau cerah yang menawan, sehingga menjadi pilihan favorit banyak orang untuk mempercantik area luar.
Dengan penampilan yang menarik, rumput manila dapat memberikan nuansa segar dan hidup pada lingkungan sekitar, menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi setiap penghuni rumah.
Mengutip dari buku 18 Jenis Rumput dan Cara Pemasangannya, Tjahjono Tri, 2024, rumput manila merupakan salah satu jenis rumput berkualitas tinggi.

Cara Perawatan Rumput Manila

Ilustrasi Cara Perawatan Rumput Manila, Pexels/Matthias Cooper
Untuk menjaga keindahan dan kesehatan rumput ini, ada beberapa cara perawatan yang perlu dilakukan. Berikut adalah perawatan rumput manila yang baik dan benar.

1. Penyiraman

Rumput manila memerlukan penyiraman yang cukup untuk mendukung pertumbuhannya. Selama musim kemarau, pastikan untuk menyiram rumput secara teratur.
Lakukan penyiraman di pagi hari agar air dapat diserap dengan baik sebelum sinar matahari langsung menyengat. Pastikan tanah tetap lembap, tetapi hindari genangan air yang dapat menyebabkan akar membusuk.
Jika memungkinkan, gunakan sistem irigasi yang efisien untuk menghemat air.

2. Pemupukan

Pemupukan merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan rumput manila. Gunakan pupuk NPK dengan rasio seimbang dan aplikasikan setiap 6-8 minggu sekali, terutama pada musim pertumbuhan.
Pupuk ini akan membantu menyediakan nutrisi yang diperlukan, seperti nitrogen untuk pertumbuhan daun, fosfor untuk perkembangan akar, dan kalium untuk ketahanan terhadap penyakit. Pemupukan yang tepat akan membuat rumput tetap hijau dan lebat.

3. Pemangkasan

Pemangkasan rumput secara teratur membantu menjaga penampilan yang rapi dan merangsang pertumbuhan baru. Pangkas rumput agar tingginya tetap antara 2,5 hingga 5 cm.
Pemangkasan tidak hanya membuat taman terlihat lebih terawat, tetapi juga membantu mengontrol pertumbuhan gulma dan meningkatkan sirkulasi udara di sekitar akar. Gunakan alat pemangkas yang tajam untuk memastikan pemotongan yang bersih dan efektif.

4. Aerasi Tanah

Aerasi tanah adalah proses penting untuk meningkatkan peredaran udara dan drainase. Tanah yang terlalu padat dapat menghambat pertumbuhan akar dan mengurangi kemampuan tanah dalam menyerap air.
Gunakan alat aerator untuk membuat lubang-lubang kecil di tanah, memungkinkan udara dan air masuk ke akar. Melakukan aerasi secara berkala, terutama pada tanah yang sering diinjak, akan sangat bermanfaat bagi kesehatan rumput.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Selalu periksa rumput secara berkala untuk mendeteksi adanya hama atau penyakit. Tanda-tanda umum meliputi bercak pada daun, pertumbuhan yang terhambat, atau adanya serangga.
Jika ditemukan gejala tersebut, segera tangani dengan pestisida atau fungisida yang sesuai dan aman untuk tanaman. Tindakan cepat dan tepat dapat mencegah masalah yang lebih serius dan menjaga rumput tetap sehat.
Demikianlah penjelasan mengenai perawatan rumput manila yang baik dan benar agar tumbuh sehat dan segar. (Bren/Sil)
Baca Lebih Lanjut
Cara Menanam Rumput Taman agar Terlihat Indah
Seputar Hobi
Cara Mengatasi Rumput Gajah yang Kering agar Tetap Hijau dan Subur
Seputar Hobi
Cara Stek Rumput Gajah Mini untuk Taman yang Rapi dan Indah
Seputar Hobi
Cara Membedakan Kadal Rumput Jantan dan Betina dari Fisiknya
Seputar Hobi
Tips Perawatan Kulit Sawo Matang Agar Bisa Glowing dan Cerah, Simak
Dok Grid
Apakah Orang Tua yang Mengalami Stunting Bisa Melahirkan Anak yang Sehat?
Cynthia Paramitha Trisnanda
Apakah Rumput Gajah Mini Bisa Menyebar? Ini Jawaban dan Keunggulannya
Seputar Hobi
Cara Panen Sawit yang Baik dan Benar agar Cuan
Seputar Hobi
3 Ciri Kroto yang Bagus, Sehat, dan Bernutrisi
Seputar Hobi
10 Perawatan Diri untuk Insomnia yang Bantu Tingkatkan Kualitas Tidur
Detik