Saat ini sepakbola Indonesia sudah mengalami perkembangan, terbukti dengan berhasilnya lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan berhasil naik ke peringkat 129 setelah menahan imbang Arab Saudi dan Australia dimana mereka adalah langganan piala dunia. Hal itu tidak lepas dari peran Shin Tae-yong sebagai pelatih dan juga para pemain termasuk pemain naturalisasi.
Sekarang Indonesia sudah memiliki sejumlah pemain naturalisasi, kemarin Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sudah menjalani proses pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 September 2024 dan siap untuk memperkuat Timnas Indonesia. Dan mungkin PSSI akan terus menambah pemain keturunan untuk dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia.
Dengan adanya hal itu, PSSI terus mendapat kritik dan nyinyiran karena terlalu banyak mendatangkan pemain naturalisasi. Contohnya, baru-baru ini Hifni Hasan Komite Eksekutif (Exco) NOC Indonesia memberikan kritik di hadapan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong secara langsung pada acara Santini Jebreeet Media Award.
"Pertama saya mau berbicara tentang coach Shin Tae-yong. Jadi saya orang yang paling keras untuk masalah naturalisasi. Saya coba memberitahu kepada beliau, jangan terlalu banyak pemain naturalisasi dibawa ke tubuh sepakbola Indonesia," kata Hifni Hasan.
Lalu baru-baru ini juga ramai dibicarakan spanduk yang ada di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di bilangan Jakarta. Dalam spanduk itu bertuliskan tolakan kepada program naturalisasi di Timnas Indonesia.
Viral spanduk menolak pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. (Instagram/@garuda.feast)
"NATURALISASI BUKAN KAMI....KAMI ANAK KAMPUNG SINI(AKAMSI), MASYARAKAT SEPAKBOLA INDONESIA (MBSI)," tulisan dalam spanduk tersebut.
Sebenarnya masih banyak krikitikan-kritikan soal program naturalisasi ini dan sudah dimulai sejak semakin seringnya PSSI melakukan naturalisasi pemain.
Program naturalisasi yang dilakukan oleh Timnas Indonesia seharusnya sudah jelas memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas tim. Lalu, mengapa kritik terus bermunculan? Mari kita bahas mengapa hal itu bisa terjadi.
Identitas Nasional
Beberapa pihak berpendapat bahwa naturalisasi pemain asing dapat mengaburkan identitas nasional dalam sepakbola, karena Timnas seharusnya menjadi cerminan dari bakat dan potensi pemain lokal.
Mengurangi Fokus Terhapap Pembinaan Pemain Muda
Program naturalisasi sering dikatakan sebagai jalan pintas untuk meraih prestasi instan, sehingga mengalihkan perhatian dari pembinaan pemain muda lokal.
Peluang Untuk Pemain Lokal
Banyak yang berpendapat bahwa program naturalisasi mengurangi peluang bagi pemain lokal untuk bisa tampil di timnas.
Kritik yang muncul mungkin berasal dari orang yang memiliki rasa nasionalime yang tinggi atau mungkin berasal dari orang yang iri terhadap perkembangan sepakbola Timnas Indonesia.
Namun, penting untuk mengingat bahwa para pemain naturalisasi juga sudah merupakan bagian dari warga Indonesia. Jadi, seharusnya kita harus mendukung dan tidak usah membeda-bedakan pemain lokal dengan pemain naturalisasi, karena mereka juga berjuang untuk bisa membanggakan Indonesia dan membuat sepakbola Indonesia semakin berkembang.
Satrio, mahasiswa Teknologi Pendidikan UNY
Baca Lebih Lanjut
Pro dan Kontra Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Begini Jawaban Shin Tae-yong
Sindonews
Profit Kejutan Timnas Putri Indonesia Naturalisasi Nikita Rudy Tromp: 1 Perguruan dengan Ole Romeny
Adisaputro
Soal Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, STY Minta Jangan Salah Sangka Tapi Lihat yang Lebih Besar
Budi Sam Law Malau
4 Kandidat Berlian Naturalisasi Timnas Indonesia setelah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
Elfan Fajar Nugroho
Timnas Indonesia Putri Kini Punya Pemain Naturalisasi, Nikita Rudy Tromp, Jebolan FC Utrecht
Kemal Setia Permana
Exco PSSI Bocorkan Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia, November Bisa Debut
Ilham Fazrir Harahap
Profil Nikita Rudy Tromp: Bomber Naturalisasi Pertama Timnas Putri Indonesia, Jebolan FC Utrecht
Lailatun Niqmah
Shin Tae-yong Full Senyum, Satu Pemain Keturunan Bersedia Dinaturalisasi Timnas Indonesia
Drajat Sugiri
Timnas Malaysia Ketambahan Satu Pemain Naturalisasi untuk Piala AFF 2024
Muhammad Nursina Rasyidin
Timnas U-20 ke Piala Asia, Dua Pemain Keturunan Diproses Naturalisasi
Detik