TIMESINDONESIA, MALANG – Kecelakaan tunggal (laka tunggal) terjadi di kawasan Jembatan Kedungkandang, Kota Malang pada Minggu (6/10/2024) sekitar pukul 08.15 WIB pagi tadi. Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan satu orang tewas ditempat.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Isrofi mengatakan, kecelakaan ini melibatkan tiga bocah dengan usia kisaran 12-15 tahun.

Mulanya, ketiga bocah tersebut berbonceng tiga menggunakan kendaraan jenis matic melaju dari arah Utara menuju selatan.

"Diduga karena kecepatan melebihi batas dan lalai hingga hilangnya konsentrasi, kendaraan membentur trotoar di tengah jalan raya," ujar Isrofi, Minggu (6/10/2024).

Setelah menabrak trotoar, ketiga bocah tersebut terpental dan mengakibatkan satu bocah berusia 15 tahun berinisial MK meninggal dunia.

"Kepala korban babras dan meninggal dunia. Sedangkan, kedua penumpang lainnya luka dan dilarikan ke rumah sakit Saiful Anwar (RSSA)," ungkapnya.

Akibat peristiwa ini, keluarga korban dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

"Kita panggil keluarga untuk dimintai keterangan dan kita kasih imbauan," katanya.

Isrofi mengimbau kepada para orang tua agar lebih berhati-hati dan tentunya melarang anak dibawah umur dan yang belum memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi) untuk tidak berkendara.

"Ini membahayakan diri sendiri dan orang lain juga. Ini berakibat fatal di jalan raya, seperti kejadian pagi ini," ucapnya.