TRIBUNKALTENG.COM - Kabar terkini AS Roma soal nasib permain, diantaranya kompatriot Messi.

Ya, AS Roma sedang mengevaluasi masa depan Leandro Paredes yang masih belum pasti. Nama lainnya adalah Nicola Zalewski.

Setelah menjalani tahun yang positif saat kembali ke ibu kota Italia, gelandang asal Argentina itu kesulitan untuk menyesuaikan diri di musim baru ini di AS Roma.

Menurut Leggo, pelatih Ivan Juric bukanlah penggemarnya dan akan mempertimbangkan pemain seperti Pisilli dan Kone untuk mendahuluinya dalam hierarki tim di lini tengah.

Akibatnya, surat kabar tersebut mengklaim bahwa Leandro Paredes sudah bisa pergi pada bulan Januari mengingat kontraknya akan berakhir pada Juni 2025.

Bagi AS Roma, hal ini akan menjadi beban penting dari tagihan gaji mereka, mengingat Paredes menghasilkan hampir 4,5 juta euro per tahun.

Kemudian, AS Roma disebut-sebut semakin optimis dengan keberhasilan mereka memperpanjang kontrak Nicola Zalewski.

Setelah perselisihan internal dengan klub karena penolakannya untuk bergabung dengan Galatasaray pada musim panas, Zalewski kini dilaporkan hampir mencapai kesepakatan dengan klub untuk memperpanjang kontraknya yang akan berakhir.

Seperti yang dilaporkan oleh Corriere dello Sport, ada optimisme di Trigoria bahwa kesepakatan bisa segera tercapai.

Namun, media Italia tampaknya setuju bahwa sang pemain juga tergoda dengan prospek bergabung dengan klub Italia lainnya dengan status bebas transfer.

Menurut Leggo, Zalewski masih bisa meninggalkan Roma pada bulan Januari.

Kabar AS Roma

Kabar gembira datang bagi Romanisti jelang AS Roma vs Inter Milan di Liga Italia Serie A pada Senin (21/01/2024).

Stephan El Shaarawy telah menjalani proses pemulihan dari cedera terbaru.

Pemain sayap AS Roma ini mengalami keseleo betis ringan pada pertandingan melawan AC Monza.

Karena tidak dapat melanjutkan pertandingan, El Shaarawy akhirnya digantikan oleh Nicola Zalewski.

Menurut Il Tempo, pemain berusia 31 tahun itu sudah mulai menjalani perawatan di Trigoria.

Staf medis berencana untuk memungkinkannya kembali ke lapangan pada pertandingan pertama setelah jeda internasional melawan Inter pada 21 Oktober mendatang.

Selain itu, AS Roma punya incaran lain agar Ivan Juric punya lebih opsi. Pengganti Alexis Saelemaekers dan Stephan El Shaarawy.

Kini AS Roma membutuhkan pemain sayap tambahan yang dapat memberikan Ivan Juric perlindungan di lini pertahanan dan juga menawarkan opsi menyerang.

Oleh karena itu, Romanisti dan Giallorossi sudah merencanakan pergerakan mereka untuk bursa transfer musim dingin dan salah satu area yang akan diperkuat adalah pemain sayap.

Nama yang terus beredar adalah Jeremie Boga, pemain sayap yang saat ini bermain untuk Nice.

Pemain asal Pantai Gading ini, yang telah dikenal oleh para penggemar Italia karena masa lalunya bersama Sassuolo dan Atalanta, telah menjadi target konkret Giallorossi selama musim panas.

Kebutuhan akan pemain sayap yang berkualitas dan mampu melindungi sisi lapangan semakin terlihat jelas bagi tim asuhan Juric, terutama setelah cederanya para pemain kunci seperti Saelemaekers dan El Shaarawy.

Boga, dengan kecepatan, teknik dan kemampuan menggiring bola, menurut La Gazzetta dello Sport, dapat menjadi pemain yang ideal untuk memberikan kehidupan baru pada permainan ofensif Roma.

Operasi ini tidak akan mudah, namun namanya tetap berada di urutan teratas dalam daftar pemain yang mungkin didatangkan pada bulan Januari.

Kabar lainnya, musim transfer baru Liga Italia Serie A baru bergulir Januari 2025, AS Roma mulai bergerak.

Tentu saja Ivan Juric sudah menyiapkan langkah, bisa jadi pemain warisan incaran Daniel De Rossi kembali dilirik. 

Ya, AS Roma ingin memperkuat sisi kiri dengan mendatangkan pemain sayap baru di bursa Januari.

Seperti yang dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport, klub ibu kota kini menargetkan seorang kenalan lama Ivan Juric - Ola Aina dari Nottingham Forest.

Mantan pemain Torino ini merupakan sebuah ide untuk bulan Januari, mungkin dalam sebuah pertukaran yang akan membuat Nicola Zalewski berakhir di Liga Primer. Ola Aina 10-15 juta euro.

Namun, Aina bukanlah satu-satunya nama yang dipertimbangkan.

Sejak musim panas lalu, nama Jeremie Boga dari Nice masih berada dalam daftar, sementara Armand Lauriente dari Sassuolo berada di belakangnya.

Ada pemain yang semasa Daniel De Rossi dilirik AS Roma. Sementara Kalidou Koulibaly mengungkapkan: “De Rossi menelepon saya untuk menanyakan tentang Abdulhamid.”

Di antara berbagai konsultasi yang dilakukannya, De Rossi menghubungi Kalidou Koulibaly dari Al-Hilal, yang berkesempatan untuk bermain bersama Abdulhamid.

Dalam sebuah wawancara, Koulibaly mengatakan: "Ketika saya mendengar tentang transfernya ke Roma, bagi saya hal itu tampak normal. De Rossi menelepon saya untuk menanyakan pendapat saya tentang Saud, dan saya hanya memberinya umpan balik yang positif."

“Dia adalah pemain yang kuat, baik secara individu maupun taktis, dan telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa dalam beberapa musim terakhir.”

Romanisti Murka Atas Hasil Buruk AS Roma

Romanisti murka kepada para pemain asuhan Ivan Juric jelang laga AS Roma vs AC Monza di lanjutan Liga Italia 2024 - 2025.

Para fans AS Roma mencemooh para pemain mereka sendiri setelah kekalahan 1-0 melawan Elfsborg di Liga Europa.

Romanisti meneriakkan bahwa mereka hanya mendukung jersey (AS Roma) bukan pada para pemain.

Hasil buruk di Liga Europa membuat posisi Ivan Juric semakin tak disukai para Romanisti apalagi setelah menggeser Daniele De Rossi.

Ivan Juric mengalami kekalahan pertama sebagai pelatih AS Roma semalam, kalah 1-0 di Elfsborg dalam laga tandang di Liga Europa.

Lebih dari 600 fans AS Roma melakukan perjalanan dari ibu kota untuk menyaksikan pertandingan, tetapi mereka tidak terkesan dengan penampilan dan hasilnya.

Gazzetta dan Corriere dello Sport melaporkan bahwa kemarahan meledak saat peluit akhir pertandingan ketika para pendukung Giallorossi mulai mencemooh para pemain mereka.

Para penggemar berteriak bahwa mereka “muak” dengan para pemain, menggunakan ungkapan kasar dalam bahasa Italia (“Ci avete rotto il c...”) dan bahwa mereka akan terus mendukung “hanya jersey” dan bukan para pemain.

Semua pemain Giallorossi turun ke sektor tandang tadi malam, namun mereka segera kembali ke ruang ganti karena suasana para fans tidak mendukung.

Menurut Corriere dello Sport, hanya sang kapten, Lorenzo Pellegrini, yang bertahan lebih lama di depan para pendukung mendapat cemoohan yang keras.

(TRIBUN KALTENG)