Terinspirasi dari tong penyimpanan wiski, instalasi seni yang terbuat dari kayu rotan ini tampil mengesankan lewat 'The Makers Project'.


Produsen Single Malt Scotch Whisky The Balvenie terkenal dengan cita rasa minuman wiski berkualitas tinggi yang diproses dengan cara tradisional sejak tahun 1892.


Ratusan tahun berselang, The Balvenie yang kini berada di bawah naungan William Grant & Sons masih mempertahankan proses tradisional tersebut yang disebut sebagai konsep 'craftmanship'.



Di era digital serba cepat dan instan ini, The Balvenie terus mempertahankan warisan 'craftmanship' yang mengutamakan proses hingga detail yang perlahan mulai ditinggalkan. Lewat kampanye global The Balvenie, hadir 'The Makers Project - The Craft That Binds' yang tahun ini berkolaborasi dengan desainer produk ternama asal Indonesia, Alvin Tjitrowirjo.


Berlokasi di alvinT Gallery yang ada di Indonesia Design District, PIK 2, Jakarta Utara. Pameran ini mengusung nilai craftmanship dari The Balvenie. Alvin spesial membuat instalasi seni yang terinspirasi dari wooden cask atau tong kayu yang digunakan The Balvenie untuk menyimpan wiski.





'The Makers Project' Luncurkan Instalasi Seni Rotan Terinspirasi dari Tong Wiski

Tak hanya bentuknya saja yang menyerupai tong wiski, tapi Alvin juga menata instalasi seni ini dengan furnitur yang disesuaikan, sehingga menjadi sebuah ruang yang nyaman dan cocok untuk bersantai sambil mencicipi koleksi wiski dari The Balvenie.


"Sebagai kreator objek, saya percaya bahwa sebuah karya desain tidak tercipta untuk dilihat semata, namun juga untuk dirasakan. Sama seperti The Balvenie, karya saya memaknai craftsmanship. Untuk The Makers Project, saya terinspirasi untuk menciptakan sebuah 'ruang' yang mengajak orang menikmati perpaduan tradisi dan keterampilan," ungkap Alvin.


Instalasi seni dengan nama 'The Cask' ini hampir semuanya menggunakan bahan utama kayu rotan yang diterbangkan langsung dari Kalimantan. Alvin melihat bahwa kayu rotan memiliki tekstur yang fleksibel dan syarat akan budaya serta tradisi.


Spesial di The Makers Project tahun ini, pengunjung yang mampir ke alvinT Gallery akan disuguhkan dengan pengalaman sensorik melalui sentuhan, aroma, rasa dan suara. Selain dapat melihat langsung instalasi seni 'The Cask', pengunjung bisa berkeliling ke area The Five Rare Crafts of Balvenie.



'The Makers Project' Luncurkan Instalasi Seni Rotan Terinspirasi dari Tong Wiski

Ruangan ini berisi kisah hingga keahlian para pembuat wiski di The Balvenie dengan kisah yang menarik. Selain itu ada juga serangkaian workshop yang terinspirasi dari wiski. Serta The Makers Talk, yang berisi para pelaku kreatif berbagai industri untuk berbagi pengalaman.


Di pameran seni ini, pengunjung bisa melihat koleksi The Balvenie. Ada The Balvenie Carribean Cask 14 Year yang memiliki cita rasa halus, kemudian ada The Balvenie French Oak 16 Year yang rasanya tak terlupakan sampai The Balvenie PortWood 21, yang memiliki rasa manis madu dengan sentuhan rasa kayu manis serta rempah vanilla.


Bagi yang tertarik untuk melihat langsung instalasi seni 'The Cask', bisa langsung mampir ke alvinT Gallery. Pameran ini berlangsung selama Indonesia Design Week 2024 (10 Oktober - 20 Oktober 2024). Untuk informasi lebih lanjut bisa cek Instagram @alvint_id.


Baca Lebih Lanjut
KNIU: Karya seni memacu siswa gali budaya dari kehidupan sehari-hari
Antaranews
Baru Terbentuk, Kelompok Seni TYCHE SMA Negeri 1 Manado Langsung Tancap Gas
Alpen Martinus
Tingkatkan Layanan Pemesanan Kamar, Archipelago Luncurkan Platform ARCH IBE
KumparanTRAVEL
Toyota Bakal Luncurkan Mobil Baru Lagi Minggu Depan
KumparanOTO
Kemenkominfo luncurkan prangko seri 150 tahun Perhimpunan Pos Sedunia
Antaranews
Jakarta Muslim Fashion Week 2025, Kursien Karzai Hadirkan Koleksi Ragazza yang Terinspirasi dari Hidup Perempuan Italia
Dinda Tiara Alfianti
RAMU Kitchen, Kuliner Pan-Asia Berbalut Pengalaman Seni dan Kreativitas di Rooftop Titik Dua Ubud
Timesindonesia
Terinspirasi Spider-Man, Ilmuwan Ciptakan Material Superhero
Sindonews
Jakarta Muslim Fashion Week 2025, Wiwiek Hatta Hadirkan Koleksi Twilight Reverie yang Terinspirasi dari Siang dan Malam
Dinda Tiara Alfianti
Staf Museum Tak Sengaja Buang Karya Seni ke Tempat Sampah
Detik