TRIBUNNEWSBOGOR.COM, -- Selalu bersyukur menjadi prinsip Abah Solihin untuk selalu menikmati setiap rezeki yang diberikan oleh Tuhan.

Diusianya yang sudah mengijak 70 tahun, Abah Solihin tak pernah putus asa mecari nafkah untuk keluarganya di rumah.

Meski penghasilannya jauh dari cukup, namun Abah Solihin selalu bersyukur dari setiap rezeki yang ia dapat.

Setiap hari, Abah Solihin harus berjalan cukup jauh untuk menjual sapu lidi dagangannya.

Tak banyak ia mengambll keuntungan dari jualan sapu lidi yang dibawanya itu.

Video kakek penjual sapu ini diposting akun isntagram @silihasahsilihasihsilihasuh pada 20 Oktober 2024 lalu.

Dalam video yang diunggah terlihat Abah Solihin tampak sedang keliling menawarkan sapu lidi yang ia bawa.

Namun, dari sejumlah orang yang di datangi, tak ada satupun yang membeli dagangannya.

Ia pun kemudian duduk beristirahat sambil merapihkan lima ikat sapu lidi daganganya tersbeut.

Dari setiap seikat sapu lidi, ia hanya mendapat keuntungan seribu rupiah.

Menurut Abah Solihin, sapu lidi itu ia ambil dari pengrajin dan uangnya harus ia setorkan setiap hari.

'Ini sapu Abah sendiri," tanya pria dalam video tersebut.

"Bukan de, Abah ngambil dari orang lain," kata Abah Solihin

Ia pun menualnya dengan harga yang cukup murah yakni Rp 6 ribu setipa satu sapu lidinya.

Diusianya yang sudah senja, Abah Solihin hanya mampu membawa lima sapu lidi karena tenaganya sudah tak sekuat dulu.

"Abah punya keuntungan berapa dari sapunya," kata pria itu.

"Engga nentu, kadang dapat 500 rupiah, kadang seribu rupiah," jawab Abah Solohin.

Sehingga, jika dagangan Abah Solihin laku semua, ia bisa membawa pulang uang sebesar Rp 5 ribu dari keuntungan menjual sapu lidi.

"Nyari keuntungan besar susah, jadi yang ada ajah. Walau kecil dijalani ajah, alhamdulillah masih diberikan kesehatan," tutur Abah Solihin.

Kepada pria itu, Abah Solohin mengaku setiap hari ia berjalan cukup jauh demi sapunya laku terjual.

Ia keliling berjualan sapu sejak pagi hingga sore hari.

"(kalau pulang) Gak nentu, sehabisnya brang ajah," kata Abah.

Sosok pria dalam video itu sempat memborong seluruh sapu lidi yang dijual Abah Solihin.

"Ini harga sapunya Rp 6 ribuan, yaudah saya beli semua," kata pira itu.

Wajah Abah Solihin tampak terlihat senang sekali.

Ia pun langsung mendoakan pria yang telah membeli seluruh dagangannya itu

"Terimakasih de, diterima uangnya semoga cepat tergantikan," kata abah Solihin.

"Abah sudah makan belum," tanya pria tersebut.

"Alhamdulillah, tadi ada orang yang ngasih di sana," kata Abah Solihin sambil tangannya menujuk ke arah jalanan menjawab pertanyaan pria tersebut.

Tak lama kemudian, pria itu kembali memberikan uang pada Abah Solihin.

"Ini Bah buat beli beras," kata pria itu.

Sambil berucap syukur, kakek penjual sapu ini pun kembali mendoakan pria tersbut,

Saat berbincang dengan pria tersebut Abah Solihin pun hanya berpesan untuk selalu bersyukur dan jangan tinggalkan shalat 5 waktu.