TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pelatih sementara Manchester United, Ruud van Nistelrooy, memulai masa jabatannya pasca-Ten Hag dengan kemenangan 5-2 atas Leicester City dalam pertandingan Piala Liga pada Rabu (30/10/2024) malam.



Kemenangan ini membuat pelatih asal Belanda ini percaya diri dan menyatakan harapannya untuk tetap menjadi bagian tim setelah ada pelatih permanen untuk menngantikan Erik ten Hag.



"Saya datang sebagai asisten untuk membantu klub, dan sekarang dalam peran ini, saya membantu selama dibutuhkan, dan di masa depan dalam kapasitas apa pun," kata Van Nistelrooy kepada wartawan.



"Saya di sini untuk membantu, melayani, dan memberikan segalanya bagi klub dalam kapasitas apa pun, bersama banyak orang yang menginginkan yang terbaik untuk klub. Itu tidak akan pernah berubah," tambah mantan striker Manchester United dan tim nasional Belanda ini.



Dua hari setelah Ten Hag dipecat ketika United berada di peringkat ke-14 di Liga Premier, pertandingan pertama Van Nistelrooy sebagai pelatih menjadi momen yang berkesan.



Kapten Bruno Fernandes dan Casemiro masing-masing mencetak dua gol, termasuk tendangan indah dari jarak 25 yard oleh Casemiro yang membuat Van Nistelrooy bersorak dengan penuh semangat.



"Ketika Anda melihat momen-momen ini dan dapat berbagi dengan para pemain di lapangan dan penonton, itu melepaskan perasaan yang baik. Saya rasa itulah yang terlihat," ujar Van Nistelrooy.



Ia juga senang dengan performa gelandang asal Brasil, Casemiro, yang sempat mendapat kritik tajam setelah kekalahan 3-0 di kandang dari Liverpool musim ini, yang membuatnya ditarik keluar pada babak pertama.



"Saya sangat senang untuk Casemiro, melihat bagaimana ia berlatih dan membantu tim serta klub. Dia adalah contoh yang luar biasa, dan reaksi penonton menunjukkan bahwa mereka juga menghargainya," ungkap Van Nistelrooy.



"Tentu saja, melewati momen-momen sulit seperti saat melawan Liverpool dan mendapatkan banyak kritik itu sangat berat dan tidak adil. Dia tidak pantas mendapatkan itu. Jika Anda melihat bagaimana dia berlatih dan mempersiapkan diri untuk pertandingan, dia adalah contoh bagi kami, dan itu adalah bagian dari alasan saya ikut merayakan golnya," tambahnya.



Setelah peluit akhir berbunyi, penonton Old Trafford menyanyikan nama Van Nistelrooy, tetapi ia mengakui bahwa waktu setelah pemecatan rekan senegaranya, Ten Hag, adalah masa yang sulit.



"Hari-hari menjelang ini terasa campur aduk, sedih melihat Erik pergi. Dialah yang membawa saya ke sini, dan dalam percakapan pertama kami, dia menunjukkan hasratnya untuk klub. Di situlah kami saling terhubung, dan rasanya menyedihkan melihat dia pergi," katanya.



Meskipun United diperkirakan akan menunjuk Ruben Amorim dari Sporting Lisbon sebagai manajer baru, laporan media menyebutkan bahwa pelatih asal Portugal itu akan tetap bersama klubnya hingga setelah jeda internasional berikutnya.



Itu berarti Van Nistelrooy akan memimpin United saat mereka melanjutkan kampanye Liga Premier pada hari Minggu melawan Chelsea di Old Trafford. Setelah itu, United akan bertandang ke markas Tottenham Hotspur di perempat final Piala Liga. (*)



 

Baca Lebih Lanjut
Jadi Caretaker MU, Ini Statistik Van Nistelrooy saat Latih PSV
Detik
Van Nistelrooy Senang Latih MU, tapi Sedih Ten Hag Pergi
Detik
Neville Yakin Nistelrooy Bakal Lakukan Perubahan di MU
Detik
Resmi! Man United Pecat Erik Ten Hag, Ruud van Nistelrooy Manajer Sementara, Xavi Masuk Kandidat
Khairil Rahim
Live Streaming Manchester United vs Leicester City: Kick-off Jam 02.45 WIB, Tonton di Sini
Drajat Sugiri
Ten Hag Dipecat, Maresca Jadi Punya PR Baru Jelang MU Vs Chelsea
Detik
Amorim Mau Bawa Tiga Asistennya, MU Harus Bayar Segini
Detik
Manchester United resmi pecat Erik ten Hag
Antaranews
Diisukan Jadi Manajer Baru MU, Thomas Frank: Kita Lihat Nanti
Detik
Pernyataan Resmi Klub dan Prestasi Erik ten Hag saat Melatih MU
Sindonews