GridHEALTH.id – Asam uratmerupakan kondisi yang terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah, yang bisa mengakibatkan penumpukan kristal asam urat di persendian.
Salah satu area yang sering terkena dampaknya adalah telapak kaki.
Jika tidak diatasi dengan baik, penumpukan kristal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Lantas, apa saja tanda asam urat di telapak kaki yang harus diwaspadai? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Rasa sakit yang timbul akibat asam urat ini bisa sangat intens, sehingga menghambat mobilitas dan kenyamanan.
Pada beberapa kasus, pembengkakan bahkan bisa meluas hingga ke pergelangan kaki, membuatnya semakin sulit untuk berjalan atau berdiri.
Sensasi terbakar biasanya lebih terasa di malam hari atau saat telapak kaki digunakan untuk aktivitas yang berat.
Jika dibiarkan, tofi dapat membesar dan menambah tekanan pada sendi di kaki.
Akibatnya, penderita mungkin kesulitan untuk berdiri atau berjalan dalam jangka waktu lama.
- Kompres dingin: Mengompres telapak kaki dengan es dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
- Hindari makanan tinggi purin: Konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, makanan laut, dan minuman beralkohol dapat meningkatkan kadar asam urat. Batasi konsumsi makanan ini untuk mencegah perburukan gejala.
-Minum air putih yang cukup: Air membantu melarutkan asam urat dan mempercepat pengeluarannya melalui urine.
-Konsumsi obat asam urat: Jika gejala sangat mengganggu, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan resep obat asam urat yang sesuai.
Tanda-tanda asam urat di telapak kaki seperti nyeri, pembengkakan, dan sensasi terbakar dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dengan mengenali gejalanya sejak awal dan mengambil langkah pencegahan, risiko komplikasi akibat asam urat dapat diminimalisir. Jika gejala berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.