Resiko atau Risiko, Mana Penulisan Kata yang Benar? Sindonews  |  2024-11-12 09:06:52

JAKARTA - Resiko atau risiko , mana penulisan kata yang benar? Jawaban dari pertanyaan tersebut akan diulas di artikel ini.

Menggunakan kata yang benar atau bentuk baku saat menulis tugas sekolah, kuliah, atau membuat tulisan, sebaiknya kita lakukan. Hal ini penting agar kita terbiasa menggunakan kata baku tersebut dan tidak terjadi kesalahan yang turun-temurun.
Sebagai panduan memilih kata baku, kita bisa mencarinya di Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ). Jadi, ketika ragu saat menulis sebuah kata, kita bisa cek di KBBI, apakah kata yang akan digunakan saat menulis tersebut merupakan kata baku atau bentuk tidak baku.

Resiko atau Risiko?



Resiko atau risiko? Saat membaca artikel termasuk di media massa, kita masih sering menemukan penggunaan kata resiko. Padahal, menurut KBBI, kata yang baku adalah risiko.
Kata risiko bermakna akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan. Berikut ini contoh penggunaannya dalam kalimat:
1. Apa pun risikonya, saya akan menerimanya.
2. Saya berani menanggung risiko dari tindakan ini.

Baca Lebih Lanjut
Mana Penulisan yang Benar, Duka Cita atau Dukacita?
Sindonews
Strategi Mengurangi Risiko Industri Fintech
Timesindonesia
Kebiasaan yang Bisa Meningkatkan Risiko Stroke, Hindari Sekarang!
Diah Puspita Ningrum
Suka Minum Kopi? Kata Studi, Kadar Kafein Dalam Darah Memengaruhi Risiko Diabetes
Detik
Antisipasi Iklim Tropis yang Panas dan Lembab, Bunda Wajib Tahu Meminimalisir Ruam Popok pada Bayi
Erik S
Peneliti Unpad: Lingkar pinggang jadi tanda utama risiko jantung
Antaranews
Artis Bercerai Kian Marak, Cinta Laura Tahan Nikah dengan Arya Vasco, Meminimalisir Risiko
Murhan
Rajin olahraga kurangi risiko penyintas terkena stroke kembali
Antaranews
Gangguan tidur berkaitan dengan peningkatan risiko demensia
Antaranews
Dokter Onkologi Ungkap Makanan-Minuman yang Picu Risiko Kanker Usus di Usia Muda
Detik