TRIBUNKALTENG.COM - Sinyal transfer grade A PSIM Yogyakarta mulai berhembus, pemain Persik Kediri potensi beri kejutan.
Jelang bursa transfer paruh musim 2024/2025, PSIM Yogyakarta sudah terendus membidik satu bintang.
Bahkan pemain yang dibidik PSIM Yogyakarta dikabarkan berasal dari kontestan Liga 1 2024.
Pemain yang dimaksud masuk ke dalam bidikan PSIM Yogyakarta yakni gelandang serang andalan Persik Kediri asal Lebanon, Majed Osman.
Majed Osman merupakan pesepakbola profesional yang lahir di London, Inggris.
Meskipun lahir di Inggris kini Majed Osman berstatus sebagai warga negara Inggris-Lebanon.
Majed Osman merupakan pemain multifungsi yang mana dapat bermain di posisi winger maupun gelandang serang.
Sebagai pesepakbola profesional, Majed Osman memiliki postur tubuh yang mempuni tingginya kini mencapai 1,83 meter.
Majed Osman merupakan pesepakbola jebolan klub pemuda di Inggris, FC Brentford Youth.
Setelah usai bermain untuk FC Brentford Youth, Majed Osman mulai merumput bersama beberapa klub asal Amerika Serikat.
Majed Osman merumput bersama beberapa klub asal Amerika Serikat selama lima musim sejak musim 2012/2013 hingga 2016/2017.
Ketika merumput di Liga Amerika Serikat, Majed Osman pernah membela WV Mountaineers, FC Tucson, Xavier Musketeers.
Majed Osman membela WV Mountaineers di musim 2012/2013 dan 2013/2014, berseragam FC Tucson di musim 2014/2015, dan memperkuat Xavier Musketeers 2015/2016 dan 2016/2017.
Selepas usai merumput di Amerika Serikat, Majed Osman hijrah untuk bertanding bersama beberapa klub di Inggris.
Ketika merumput di Inggris, Majed Osman pernah memperkuat Morecambe FC Reserves dan FC Corinthian-Casuals.
Majed Osman bermain untuk Morecambe FC Reserves di musim 2017/2018 dan FC Corinthian-Casuals di musim 2018/2019.
Lalu pada 1 Juli 2019 Majed Osman berpindah dari Inggris menuju Lebanon untuk memperkuat Safa Beirut SC.
Majed Osman kembali beranjak dari Lebanon ke Yordania untuk membela Al-Ramtha SC sejak 14 Februari 2020.
Lalu pada musim 2021/2022 Majed Osman selepas membela Al-Ramtha SC memilih kembali ke Lebanon dan membela Al-Ansar FC.
Lalu di musim berikutnya tepatnya musim 2022/2023 Majed Osman mulai merapat ke Liga Indonesia untuk memperkuat Dewa United.
Kini untuk musim 2024/2025 Majed Osman memperkuat Persik Kediri yang mana sebelumnya bermain untuk Dewa United.
Selain bermain untuk klub, Majed Osman saat usinya 26 tahun dipanggil untuk memperkuat Timnas Lebanon.
Majed Osman masuk ke dalam lis belanja PSIM Yogyakarta diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @ligawakanda.id, Rabu (27/11/2024).
"BREAKING: Klub liga 2 yakni PSIM Yogyakarta dikabarkan akan mendatangkan pemain asing berposisi gelandang serang salah satu kandidatnya adalah majed Osman untuk bergabung di bursa transfer paruh musim ini bulan Desember mendatang. Diketahui kontrak majed Osman akan berakhir hingga akhir musim nanti," tulis @ligawakanda.id.
Lantas, bagaimana peluang PSIM Yogyakarta realisasikan kedatangan Majed Osman?
Menilik kontraknya bersama Persik Kediri yang akan usai 30 Juni 2025, kans PSIM Yogyakarta menggaet Majed Osman terbuka lebar.
Ada dua skema yang bisa digunakan PSIM Yogyakarta dalam realisasikan kedatangan Majed Osman.
Skema pertama yakni tebus kontrak.
Skema tebus kontrak bisa dilakukan PSIM Yogyakarta karena kontrak Majed Osman yang bakal segera usai.
Setengah musim tersisa ditaksir tak akan menyulitkan PSIM Yogyakarta yang dikenal kuat secara finansial.
Kedua, PSIM Yogyakarta bisa menggunakan skema peminjaman.
Skema peminjaman bisa ditawarkan PSIM Yogyakarta ke Persik Kediri dengan opsi mempermanenkan Majed Osman di akhir musim seusai kontraknya usai.
Ada dua skema yang bisa digunakan PSIM Yogyakarta dalam realisasikan kedatangan Majed Osman.
Skema pertama yakni tebus kontrak.
Skema tebus kontrak bisa dilakukan PSIM Yogyakarta karena kontrak Majed Osman yang bakal segera usai.
Setengah musim tersisa ditaksir tak akan menyulitkan PSIM Yogyakarta yang dikenal kuat secara finansial.
Kedua, PSIM Yogyakarta bisa menggunakan skema peminjaman.
Skema peminjaman bisa ditawarkan PSIM Yogyakarta ke Persik Kediri dengan opsi mempermanenkan Majed Osman di akhir musim seusai kontraknya usai.
Namun yang pasti dengan tambahan tawaran menggiurkan baik secara personal Majed Osman maupun untuk Persik Kediri.
(TRIBUN KALTENG)