SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC melawan Persija Banda Aceh, pada, Minggu 1 Desember 2024, di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.

Pada babak pertama Elang Andalas tertinggal 0-1 dari tamunya Persiraja Banda Aceh. 

Jalannya pertandingan, Sriwijaya FC memakai baju kuning kebanggaannya sedangkan Persiraja Banda Aceh mengenakan baju bewarna biru. 

Sriwijaya FC mengambil inisiatif untuk menyerang di babak babak awal, akhirnya pada menit ke-6 Imam witoyo mampu menciptakan peluang didepan gawang namun tendangannya masih lemah hingga mampu di tepis oleh Rafli Mahreza kiper dari Persiraja Banda Aceh. 

Berselang 2 menit kemudian pada menit ke 8, Corfe Dery mendapat peluang untuk menjebol gawang Sriwijaya FC, namun Hendra molle, dengan berdiri tepat di posisinya mampu menghalau tendangannya hingga membuat gawang Elang Andalas masih aman. 

Pertandingan yang saling jual beli serangan, baik Sriwijaya FC maupun Persiraja Banda Aceh, sama sama saling menyerang. 

Chencho pada menit ke 16 mendapat peluang usai memanfaatkan kesalahan dari pemain belakang Laskar Rencong, namun, lagi lagi Chencho masih belum bisa menjadikannya sebuah gol, untuk keunggulan Sriwijaya FC. 

Pada menit ke -19 Sriwijaya FC kembali mendapat peluang lewat Beni Oktovianto yang meliak liuk di pertahanan Laskar Rencong, 

Pada menit ke 21 terjadi perselisihan antara pemain Sriwijaya FC,  Tegar Hening Pangestu dengan pemain Persiraja Banda Aceh Miftahul Hamdi, yang akhirnya harus di ganjar dengan kartu Merah. 

Permainan semakin panas usai Sriwijaya FC harus bermain dengan 10 pemain. 

Namun, meski bermain dengan sepuluh pemain Sriwijaya FC tetap tidak mengendorkan serangannya, pada menit ke-27 Imam witoyo  kembali mendapat peluang di depan gawang namun tendangan masih lemah hingga, mampu di tangkap oleh kiper Persiraja. 

Tampak suporter serta di bangku cadangan pemain tampak tegang menyaksikan pertandingan ini, karena Sriwijaya FC berkali kali menyerang namun masih belum bisa menciptakan gol. 

Hendra Molle yang tampil cemerlang dalam mistar gawang Sriwijaya FC mampu menggagalkan beberapa kali peluang yang didapat oleh Laskar Rencong. 

Beberapa kali wasit membuat keputusan yang merugikan bagi Sriwijaya FC hingga membuat penonton dan para pelatih melakukan protes. Termasuk Hendri Susilo sudah masuk kebens pemain. 

Pada babak tambahan waktu Miftahul Hamdi mampu menjebol gawang Hendra Molle lewat sundulannya, dan merubah skor menjadi 0-1 untuk keunggulan Persiraja Banda Aceh pada babak pertama.