Viral di Bali Sepekan: Pria Meninggal dalam Mobil hingga Bule Punya Geng di Bali
TRIBUN-BALI.COM - Viral di media sosial seorang pengemudi mobil ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Nusa Kambangan, Denpasar Barat.
Peristiwa penemuan mayat itu pada Rabu 4 Desember 2024.
warga di lokasi berusaha membuka kaca jendela untuk menyelamatkan korban.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Nusa Kambangan, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, pada Rabu 4 Desember 2024 sekitar pukul 13.45 WITA.
Setelah pintu mobil berhasil dibuka paksa, diduga pengemudi sudah tidak bernyawa.
Dalam narasi yang beredar di video yang viral disebutkan sempat ada peristiwa kecelakaan lalu lintas, mobil korban terlihat menabrak pagar.
Korban lantas diperiksa oleh petugas ambulans Damakesmas yang merapat ke tempat kejadian perkara (TKP).
Petugas medis memeriksa tanda-tanda vital pada korban dan ternyata sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan dari korban berjenis kelamin laki-laki itu.
"Kondisi 810 atau meninggal dunia nadi karotis negatif, napas negatif, akral dingin dan pupil midriasis," ungkap petugas medis Eny.
Disinggung mengenai penyebab kematian korban Eny belum bisa memastikannya sebab membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
Namun kabar yang beredar korban diduga mengalami serangan jantung saat sedang mengemudikan mobilnya.
"Sebabnya belum diketahui karena tadi tiang periksa, nadi dan napas sudah tidak ada," bebernya.
Karena diketahui sudah meninggal dunia, korban yang diketahui bernama Ida Bagus Askara Sugiarta (43) asal Denpasar itu kemudian dievakuasi menggunakan mobil ambulans jenazah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
Korban dievakuasi oleh ambulans pantastis BPBD Kota Denpasar menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Dr Ngoerah Denpasar.
Geng Bule
Dua kelompok Warga Negara Asing (WNA) terlibat bentrokan di depan Mexicola, Jalan Pantai Batu Bolong, Canggu, Kuta Utara, Bali, yang menjadi perhatian banyak orang karena terjadi di tempat umum.
Insiden ini diduga berawal dari gesekan di dalam Mexicola hingga membuat musik dihentikan oleh DJ dan petugas keamanan meminta mereka keluar.
Sayangnya, keributan berlanjut di luar hingga menarik perhatian warga yang menyaksikan perkelahian di tengah jalan, bahkan seorang penduduk lokal menjadi korban hingga pingsan.
Kapolsek Kuta Utara, AKP Yusuf Dwi Admodjo, membenarkan pihaknya telah menerima laporan dan akan menyelidiki kejadian tersebut.
Aksi tidak terpuji ini menambah kekhawatiran atas citra keamanan Bali, mengingat insiden semacam ini dapat memengaruhi pandangan masyarakat lokal maupun wisatawan terhadap destinasi wisata populer tersebut. (*)