TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Wonosobo melakukan mapping dan profiling cabang olahraga (Cabor).

Kegiatan tersebut dalam rangka mempersiapkan kontingen Kabupaten Wonosobo menuju Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Pra-Porprov) Jawa Tengah 2025.

Maping dan profiling Cabor digelar dan dipimpin langsung oleh Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Wonosobo, Suji Riyanto, Rabu (11/12/2024).

Maping dan profiling Cabor ditempuh guna mengetahui berbagai persoalan maupun potensi atlet di masing-masing Cabor.

Suji Riyanto mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai langkah awal untuk menentukan potensi atlet dan cabor yang berpeluang besar meraih prestasi di ajang Pra-Porprov Jawa Tengah mendatang.

"Melalui langkah maping dan profiling Cabor, kami ingin memastikan seperti apa permalahan dan potensi atlet yang ada di masing-masing Cabor. Kami secara maraton telah memanggil pengurus dan pelatih Cabor untuk menggali persoalan dan mencari solusi bersama," ujarnya.

Dalam acara tersebut, para pelatih dan pengurus Cabor hadir untuk memberikan laporan dan data lengkap mengenai performa atlet serta perkembangan Cabor masing-masing. 

Dengan cara tersebut KONI Wonosobo punya database yang valid terkait potensi atlet di Cabor yang ada.

"Data yang terkumpul akan dijadikan bahan evaluasi bagi KONI Wonosobo dalam merumuskan strategi pembinaan yang lebih terarah dan efektif menuju Pra-Porprov Jawa Tengah 2025 nanti," ujar Suji.

Ketua KONI Wonosobo, Khozin menambahkan, kegiatan ini sangat penting sebagai upaya untuk memetakan kekuatan serta kelemahan dari setiap Cabor yang dibina KONI di Kabupaten Wonosobo. 

"Dengan mapping dan profiling, kita dapat mengetahui sejauh mana kesiapan setiap Cabor. Baik dari segi kualitas atlet, pelatih, sarana-prasarana, hingga program latihan yang telah dilakukan. Langkah sistemik tersebut bisa jadi jalan guna meningkatkan prestasi olahraga di daerah ini," ucapnya.

Sementara itu, dengan adanya kegiatan mapping dan profiling Cabor, Bidang Binpres KONI Wonosobo bisa lebih fokus dalam melakukan pembinaan dan meningkatkan prestasi atlet di ajang Pra-Porprov Jateng. 

Persiapan event tersebut butuh dilakukan secara dini untuk menentukan langkah dan strategi berikutnya.

"Kami optimis, Wonosobo bisa bersaing dengan daerah lain di Pra-Porprov Jawa Tengah. Persiapan yang dilakukan akan lebih serius. Dengan memahami persoalan yang ada dan potensi atlet diharapkan bisa ada strategi khusus untuk mendongkrak prestasi atlet," ucap Kepala Bidang Binpres KONI Wonosobo.

Dikatakannya kegiatan tersebut juga disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk para atlet dan pelatih yang berharap bisa mendapatkan dukungan lebih besar dalam rangka mempersiapkan diri menuju Pra-Porprov Jateng. 

"Profiling dan pemetaan yang akurat diharapkan akan menghasilkan kebijakan pembinaan yang tepat sasaran. Dengan demikian, prestasi olahraga Wonosobo akan semakin meningkat di masa mendatang," pungkasnya. (ima)