SURYA.CO.ID - Nama Dedy Mandarsyah Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat terseret kasus pemukulan dokter koas.
Kini, sosok Dedy Mandarsyah menjadi sorotan.
Termasuk harta kekayaan Dedy Mandarsyah menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Lantas siapa sosok Dedy Mandarsyah?
Video pemukulan dokter koas bernama Muhammad Luthfi, mendadak viral di media sosial.
Terungkap bahwa dokter koas tersebut berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), Palembang, Sumatra Selatan.
Menurut kabar yang beredar, Muhammad Luthfi dipukul oleh pria berinisial DT, sopir dari rekannya yaitu dokter koas berinisial LD.
Pemukulan terjadi di sebuah restoran. Saat itu DT menemani ibu LD mendatangi Muhammad Luthfi untuk membicarakan jadwal jaga akhir tahun sang anak. Diduga karena LD tidak terima dengan jadwal jaga yang sudah ditetapkan.
Sosok orang tua LD ikut jadi sorotan. Dedy Mandarsyah diduga kuat adalah ayah dari dokter koas LD.
Sosok Dedy Mandarsyah
Dilansir dari Tribunnews, pemilik nama dan gelar Dedy Mandarsyah S.T., M.T. ini merupakan Kepala BPJN Kalimantan Barat.
BPJN merupakan balai di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pegawai Eselon II tersebut masuk dalam unit kerja Direktorat Jenderal Bina Marga.
Dikutip dari LHKPN, Dedy Mandarsyah mulai melaporkan harta kekayaan setelah menjadi Kepala Satuan Kerja sebagai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II, Provinsi Riau.
Lalu Dedy Mandarsyah menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja sejak Desember 2016 hingga Desember 2019.
Satu di antaranya menjadi Kepala Satuan Kerja Wilayah I Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2019.
Dedy kemudian menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komite (PPK) hingga Desember 2022.
Setelah itu, Dedy Mandarsyah menjadi Kepala BPJN hingga saat ini.
Adapun, Dedy Mandarsyah menikah dengan seorang pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang fashion bernama Sri Meilina alias Lina Dedy.
Keduanya memiliki anak bernama Lady Aurellia Pramesti yang menempuh pendidikan di FK Unsri.
Lady Aurellia Pramesti diduga menjadi pemicu adanya pemukulan terhadap dokter koas karena tidak terima mengenai jadwal jaga yang ia terima pada akhir tahun.
Harta Kekayaan
Dedy Mandarsyah melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2023.
Sejak 2016, Dedy Mandarsyah mengalami kelonjakan harta kekayaan yang signifikan.
Pertama kali melaporkan di LHKPN, Dedy Mandarsyah memiliki harta kekayaan, Rp3.677.288.634. Artinya selama tujuh tahun harta kekayaan Dedy naik lebih dari 150 persen.
Kini total Dedy Mandarsyah memiliki harta kekayaan sebesar Rp9.426.451.869 dengan rincian sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 750.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 33.8 m2/33.8 m2 di KAB / KOTA
KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp200.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 33.8 m2/33.8 m2 di KAB / KOTA
KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp200.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 36 m2/36 m2 di KAB / KOTA KOTA
JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp350.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN R450.000.000
1. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2019, HADIAH Rp450.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 830.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. 670.700.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 6.725.751.869
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 9.426.451.869
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 9.426.451.869